Abstract :
Latar Belakang : Kesehatan anak merupakan modal utama untuk pertumbuhan yang optimal. Tumbuh kembang anak yang berlangsung baik sejak masa bayi hingga usia sekolah akan menjadikannya manusia yang penuh potensi bagi kehidupan di masa yang akan datang. Permasalahan gizi adalah permasalahan dalam siklus kehidupan, mulai dari kehamilan, bayi, balita, remaja, sampai dengan lansia. Masalah gizi dapat terjadi pada seluruh kelompok umur, bahkan masalah gizi pada suatu kelompok umur tertentu akan mempengaruhi pada status gizi pada periode siklus kehidupan berikutnya. Masalah anak pendek (stunting) merupakan salah satu permasalahan gizi yang dihadapi di dunia, khususnya di negara-negara miskin dan berkembang. Stunting atau kegagalan pertumbuhan tubuh pada balita dapat menyebabkan berbagai masalah bagi balita, diantaranya yaitu dapat mempengaruhi waktu erupsi gigi susu dan meningkatkan risiko terjadinya karies gigi. Tujuan : Secara umum, literature review ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan status karies pada anak stunting. Hasil: hasil dari tinjauan literatu ini adalah adanya hubungkan karies gigi pada anak dengan status gizi, dimana anak yang mengalami kurang gizi, cenderung mengalami karies gigi dibandingkan anak yang mengalami gizi baik. Salah satu bentuk kurang gizi yang menjadi pusat kesehatan global adalah stunting. Kesimpulan: kesimpulan dari tinjauan literature ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara status gizi anak stunting dengan tingkat karies gigi. Berdasarkan tinjauan literatur dapat disimpulkan bahwa rata-rata anak dengan status gizi yang rendah memiliki tingkat karies gigi yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak dengan status gizi yang baik.