DETAIL DOCUMENT
Insidensi dan Intensitas Penyakit Busuk Batang (Botryodiplodia theobromae) pada Jeruk Siam (Citrus nobilis) di Desa Waelawi dan Desa Pengkajoang, Kecamatan Malangke Barat, Luwu Utara
Total View This Week0
Institusion
Universitas Hasanuddin
Author
AINUN MARDIYAH YASIR (STUDENT ID : G011171534)
Prof. Dr. Ir. Tutik Kuswinanti, M.Sc. (LECTURER ID : 0016036503)
Prof. Dr. Sc. Agr. Baharuddin Prof. Dr. Sc. Agr. Baharuddin (LECTURER ID : 0024126002)
Subject
S Agriculture (General) 
Datestamp
2021-03-18 05:16:40 
Abstract :
AINUN MARDIYAH YASIR (G0111 71 534) ?Insidensi dan intensitas penyakit busuk batang (Botryodiplodia theobromae ) pada tanaman jeruk siam (Citrus nobilis) di Desa Waelawi dan Desa Pengkajoang, Kecamatan Malangke Barat, Luwu Utara?. Dibimbing oleh Tutik Kuswinanti dan Baharuddin. Penyakit busuk batang disebabkan oleh cendawan Botryodiplodia theobromae. Penyakit yang mengancam kerusakan dan kematian 63. 431 ha pertanaman jeruk di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui insidensi dan intensitas penyakit busuk batang (B. theobromae ) pada tanaman jeruk siam (C. nobilis) yang dilaksanakan di Desa Waelawi dan Desa Pengkajoang, Kecamatan Malangke Barat, Luwu Utara dan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Departemen Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar, pada Bulan Oktober sampai Desember 2020. Metode penelitian dimulai dengan penentuan lokasi, pengamatan gelaja penyakit dengan menghitung insidensi dan intensitas penyakit, identifikasi patogen berdasarkan morfologi dan mikroskopis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Desa Waelawi terjadi insidensi penyakit busuk batang sebesar 99% dengan intensitas penyakit 49%. Sedangkan di Desa Pengkajoang tidak ditemukan gejala penyakit busuk batang. Berdasarkan karakteristik morfologi dan mikroskopis patogen penyebab busuk batang yaitu Botryodiplodia theobromae. 
Institution Info

Universitas Hasanuddin