PERFORMA BANDWIDTH CROSS VALIDATION DAN AKAIKE INFORMATION CRITERION CORRECTED PADA MODEL GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (Studi Kasus: Jumlah Penduduk Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Hasanuddin
Author
RAYHANNA AULIYA AMIN (STUDENT ID : H12116302)
Andi Kresna Jaya, S.Si.,M.Si. (LECTURER ID : 0028127302)
Sitti Sahriman, S.Si., M.Si. (LECTURER ID : 0018108801)
Andi Kresna Jaya, S.Si.,M.Si. (LECTURER ID : 0028127302)
Sitti Sahriman, S.Si., M.Si. (LECTURER ID : 0018108801)
Subject
HA Statistics
Datestamp
2021-03-18 04:11:16
Abstract :
Jumlah penduduk di suatu wilayah dapat dipengaruhi oleh faktor pengaruh jumlah penduduk yang ada di wilayah sekitarnya. Hal tersebut dinamakan efek spasial. Analisis statistik yang memodelkan hubungan antar variabel dan mengandung unsur spasial adalah Geographically Weighted Regression (GWR). Model GWR menggunakan pembobot berdasarkan lokasi setiap pengamatan sehingga model yang diperoleh berlaku hanya untuk lokasi tersebut. Penentuan pembobot bergantung pada nilai bandwidth. Bandwidth merupakan lingkaran dengan radius ( ) dari titik pusat lokasi pengamatan yang digunakan sebagai dasar penentuan pembobot setiap lokasi pengamatan. Nilai bandwidth yang kecil akan mengakibatkan variansi yang besar sehingga model yang diperoleh undersmoothed dan sebaliknya. Oleh karena itu, pemilihan bandwidth optimum mempengaruhi ketepatan model yang dibentuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan model GWR yang menggunakan metode bandwidth Cross Validation (CV) dan Akaike Information Criterion Corrected (AICc) pada data jumlah penduduk Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2018. Penelitian ini menggunakan fungsi pembobot fixed Gaussian kernel. Hasil analisis menjelaskan bahwa setiap kabupaten/kota memiliki model GWR yang berbeda beda. Model GWR bandwidth CV lebih baik dalam menjelaskan data jumlah penduduk kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2018 karena memiliki nilai koefisien determinasi disesuaikan ( ) lebih besar yaitu 98,249% dan nilai RMSE lebih kecil yaitu 26.859,385.
Jumlah penduduk di suatu wilayah dapat dipengaruhi oleh faktor pengaruh jumlah penduduk yang ada di wilayah sekitarnya. Hal tersebut dinamakan efek spasial. Analisis statistik yang memodelkan hubungan antar variabel dan mengandung unsur spasial adalah Geographically Weighted Regression (GWR). Model GWR menggunakan pembobot berdasarkan lokasi setiap pengamatan sehingga model yang diperoleh berlaku hanya untuk lokasi tersebut. Penentuan pembobot bergantung pada nilai bandwidth. Bandwidth merupakan lingkaran dengan radius ( ) dari titik pusat lokasi pengamatan yang digunakan sebagai dasar penentuan pembobot setiap lokasi pengamatan. Nilai bandwidth yang kecil akan mengakibatkan variansi yang besar sehingga model yang diperoleh undersmoothed dan sebaliknya. Oleh karena itu, pemilihan bandwidth optimum mempengaruhi ketepatan model yang dibentuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan model GWR yang menggunakan metode bandwidth Cross Validation (CV) dan Akaike Information Criterion Corrected (AICc) pada data jumlah penduduk Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2018. Penelitian ini menggunakan fungsi pembobot fixed Gaussian kernel. Hasil analisis menjelaskan bahwa setiap kabupaten/kota memiliki model GWR yang berbeda beda. Model GWR bandwidth CV lebih baik dalam menjelaskan data jumlah penduduk kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2018 karena memiliki nilai koefisien determinasi disesuaikan ( ) lebih besar yaitu 98,249% dan nilai RMSE lebih kecil yaitu 26.859,385.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
