DETAIL DOCUMENT
ISOLASI, IDENTIFIKASI STRUKTUR DAN AKTIVITAS ANTIVIRUS DENGUE METABOLIT SEKUNDER EKSTRAK ASETON RIMPANG LENGKUAS MERAH (Alpinia purpurata K. Schum) ISOLATION, STRUCTURE IDENTIFICATION AND DENGUE ANTIVIRAL ACTIVITY OF SECONDARY METABOLITES OF ACETONE E
Total View This Week0
Institusion
Universitas Hasanuddin
Author
NUR AWALIAH (STUDENT ID : H012181011)
Prof. Dr. Nunuk Hariani Soekamto, MS. (LECTURER ID : 0031126163)
Dr. Firdaus Zenta, MS. (LECTURER ID : 0010016002)
Subject
QD Chemistry 
Datestamp
2021-03-19 08:20:57 
Abstract :
Tumbuhan lengkuas merah atau A. purpurata merupakan tumbuhan dari genus Alpinia yang termasuk ke dalam tumbuhan obatobatan. Bagian rimpang dari tumbuhan tersebut seringkali dijadikan sebagai obat tradisional oleh masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan rimpang lengkuas merah mengandung berbagai senyawa dengan bioaktivitas tertentu termasuk bioaktivitas sebagai antivirus. Penelitian yang dilakukan yakni mengisolasi senyawa serta menguji aktivitas antivirus khususnya virus dengue dari ekstrak aseton rimpang lengkuas merah. Penelitian yang dilakukan meliputi tahap preparasi sampel, ekstraksi dengan pelarut aseton, uji fitokimia dan fraksinasi untuk memperoleh senyawa murni, serta terakhir uji antivirus dengue dari ekstrak aseton rimpang lengkuas merah menggunakan sel vero sebagai sel inang. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu berdasarkan uji fitokimia, ekstrak aseton rimpang lengkuas merah menunjukkan hasil positif untuk senyawa alkaloid dan flavonoid. Proses fraksinasi ekstrak menghasilkan tiga isolat yang diketahui merupakan senyawa golongan fenilpropanoid di antaranya asetoksikavikol asetat (isolat I), 4-(3-metoksiprop-1-en-1-il) fenol (isolat II), dan trans-p-asetoksisinnamil alkohol (isolat III). Hasil pengujian potensi antivirus ekstrak menghasilkan nilai CC50 24,35 ?g/mL dan IC50 0,31 ?g/mL, menunjukkan bahwa daya hambat ekstrak tergolong sangat kuat terhadap virus dengue dengan nilai IC50 yang sangat rendah. Hasil akhir diperoleh harga SI sebesar 78,5 (SI>3) yang berarti bahwa ekstrak aseton rimpang lengkuas merah bersifat selektif dan berpotensi untuk dijadikan sebagai obat antivirus dengue 
Institution Info

Universitas Hasanuddin