Abstract :
ANNISA NUR ARDIN. Faktor Risiko Tindakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Kota Makassar (dibimbing oleh Prof. dr. Hasanuddin Ishak, M.Sc.,Ph.D dan Dr. Erniwati Ibrahim, SKM.,M.Kes) Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat di Indonesia, dengan jumlah kasus dan area penyebaran yang terus meningkat sejalan dengan pertambahan mobilitas dan kepadatan populasi. Di antara wilayah-wilayah yang terdampak di Kota Makassar, Puskesmas Pampang mencatat insiden DBD tertinggi dengan 174 kasus pada tahun 2021 hingga 2023. Faktor enviroment memainkan peran krusial dalam proliferasi vektor penyakit ini, khususnya dalam tindakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Tujuan: Untuk untuk mengetahui faktor risiko yang mempengaruhi tindakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang berhubungan dengan kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Pampang kota Makassar. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain case control study. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling dengan sampel sebanyak 62 responden yang berada di dua kelurahan yaitu Kelurahan Pampang dan Kelurahan Karampuang. Analisis data menggunakan uji Simple Logistic Regression. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan faktor risiko tindakan PSN terhadap kejadian DBD yakni terdapat empat variable tindakan yang merupakan faktor risiko yaitu tindakan menguras TPA OR = 4,875 (95% CI=1,485-15,998), tindakan menutup TPA OR = 7,200 (95% CI=2,182-23,755), tindakan mendaur ulang barang bekas OR = 7,975 (95% CI=1,593-39,927), dan memasang kawat kasa OR = 4,163 (95% CI=1,386-12,503). Penelitian ini Diharapkan, masyarakat Kelurahan Karampuang dan Kelurahan Pampang untuk meningkatkan partisipasi aktif baik itu di lingkungan rumah maupun sekitarnya dalam tindakan pemberantasan nyamuk khususnya pada tindakan menguras TPA, menutup TPA, mendaur ulang barang bekas dan memasang kawat kasa.
Kata Kunci : Faktor Risiko, PSN, DBD