Abstract :
Latar Belakang: Autisme Spectrum Disorder (ASD) adalah gangguan perkembangan neurobiologi yang berat yang terjadi pada anak sehingga menimbulkan masalah pada anak untuk berkomunikasi dan berhubungan dengan lingkungannya. Tujuan: Tujuan dari penelitian untuk menganalisis faktor risiko pajanan arsen dalam rambut anak dengan kejadian ASD di Kota Makassar. Metode: Desain penelitian yang digunakan yaitu studi kasus kontrol (case control). Lokasi penelitian ini yaitu Sekolah Luar Biasa (SLB) dan tempat terapi anak ASD di Kota Makassar, serta di beberapa sekolah dasar umum untuk sampel kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian ini yaitu anak-anak penyandang dan bukan penyandang ASD di Makassar berdasarkan data sekunder dari studi terdahulu dengan besar sample sebanyak 60 anak. Adapun metode pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Hasil: Hasil analisis risiko ASD yaitu jenis kelamin, usia ibu saat hamil, paparan asap rokok ibu saat hamil, dan konsentrasi arsen pada anak menunjukkan p=value 0.009 > ? = 0,05, p-value 0.604 > ? = 0,05, p-value 0.011 > ? = 0,05 hubungan konsentrasi arsen pada rambut anak dengan kejadian ASD sebesar 0.796 > ? dan p-value 1.000 > ? = 0,05 kemudian untuk p-value konsumsi seafood saat hamil menunjukkan p-value 0.743 > ? = 0,05. Kesimpulan: Keempat faktor risiko yang diuji hanya jenis kelamin anak dan paparan asap rokok ibu saat hamil yang berhubungan signifikan dengan kejadian ASD di Kota Makassar dan tidak ada hubungan konsumsi seafood ibu dengan konsentrasi arsen pada rambut anak di Kota Makassar.
Kata Kunci : Autism Spectrum Disorder, Arsen, Faktor Risiko