Institusion
Universitas Hasanuddin
Author
Amir Syam (STUDENT ID : G11115045)
Dr.Ir. Rafiuddin Rafiuddin, M.P. (LECTURER ID : 0029126402)
Dr. Ifayanti Ridwan Ridwan Saleh, SP. MP. (LECTURER ID : 0907097401)
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2021-05-20 05:08:18
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan mulsa terhadap
pertumbuhan dan produksi bawang putih (Allium sativum L.) di dataran rendah
Penelitian dilaksanakan pada Juni ? Oktober 2019, di Desa Lempong, Kecamatan
Bola, Kabupaten Wajo. Ketinggian tempat 78 m di atas permukaan laut (dpl)
dengan suhu 24ºC - 33ºC. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk Rancangan
Petak Terpisah (RPT) dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari
2 faktor. Petak utama yaitu varietas bawang putih yang terdiri dari: Varietas
Lumbu Putih dan Varietas Lumbu Hijau. Anak petak yaitu jenis mulsa yang
terdiri dari 5 taraf: Tanpa mulsa/kontrol, Mulsa Plastik Hitam Perak, Mulsa
Jerami, Mulsa Daun Gamal, dan Mulsa Batang serta Daun Pisang. Kombinasi
perlakuan masing-masing diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa varietas lumbu putih memiliki pertumbuhan dan produksi yang lebih baik
dibanding lumbu hijau pada parameter: jumlah daun terbanyak (4,63 helai), umur
panen tercepat (90,60 hari), jumlah siung per umbi terbanyak (2.60 siung). Mulsa
daun dan batang pisang merupakan jenis mulsa yang terbaik dibanding tanpa
mulsa, mulsa plastik hitam perak, mulsa jerami dan mulsa daun gamal pada
parameter: suhu tanah (28,83 ºC), tinggi tanaman (31,92 cm), jumlah daun (4,71
helai) dan jumlah siung per umbi (2,33 siung). Interaksi antara varietas lumbu
putih dan mulsa daun dan batang pisang menghasilkan hasil tertinggi pada
produksi umbi basah per petak (202,33 g), produksi umbi kering per petak
(197,00 g) dan produksi umbi per hektar (1,642 ton.ha-1
).
Keywords : Bawang Putih, Mulsa, Dataran Rendah.