DETAIL DOCUMENT
TINGKAT ADOPSI INOVASI TEKNOLOGI INSEMINASI BUATAN PADA PETERNAK SAPI POTONG DI DESA LOMPO TENGAH KECAMATAN TANETE RIAJA KABUPATEN BARRU
Total View This Week0
Institusion
Universitas Hasanuddin
Author
SAHARUDDIN NUR (STUDENT ID : I11115537)
Dr. Ir. Agustina Abdullah, S.Pt., M.Si., IPM. (LECTURER ID : 0017087006)
Ir. Veronica Sri Lestari, M.Ec., IPM. (LECTURER ID : 0007045902)
Subject
Q Science (General) 
Datestamp
2021-06-08 01:39:00 
Abstract :
SAHARUDDIN NUR. I11115537. Tingkat Adopsi Inovasi Teknologi Inseminasi Buatan pada Peterna Sapi Potong di Desa Lompo Tengah Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru. Dibimbing oleh: Agustina Abdullah dan Veronica Sri Lestari. Permintaan daging sapi yang terus meningkat dari waktu ke waktu sejalan dengan jumlah penduduk di Indonesia menurut Bapennas pada tahun 2018 adalah 265 juta jiwa. Produksi dalam negeri dipenuhi dari produk impor berupa daging sapi beku 20% dan sapi bakalan yang digemukkan di dalam negeri 15%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat adopsi inovasi teknologi inseminasi buatan (IB) pada peternak sapi potong di Desa Lompo Tengah Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Februari 2019 dan jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Sampel dalam penelitian yaitu 33 peternak yang mengadopsi teknologi IB. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan bantuan kuesioner. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu statistik deskriptif dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat adopsi inovasi teknologi IB pada sub variabel waktu memiliki rata-rata bobot 65.3 dikategorikan Cukup Sering/Sedang/Cukup Lama, pada sub variabel mutu IB memiliki rata-rata bobot 70.3 dikategorikan Cukup tahu/Cukup setuju/Cukup baik, sub variabel luas penerapan IB memiliki rata-rata bobot 94.3 dikategorikan Keseluruhan/Sangat puas/Tinggi. Berdasarkan rekapitulasi tingkat adopsi inovasi teknologi inseminasi buatan, dengan jumlah skor 229.9 dikategorikan sedang, hal ini dikarenakan bahwa rendahnya pengetahuan peternak mengenai inseminasi buatan masih perlu di tingkatkan melalui peningkatan intensifikasi kegiatan penyuluhan mengenai inseminasi buatan. Kata Kunci: Inseminasi Buatan, Peternak, Tingkat Adopsi 
Institution Info

Universitas Hasanuddin