INDEKS KESESUAIAN LAHAN UNTUK PENDUGAAN POTENSI PRODUKSI KOPI ARABIKA (KASUS: KECAMATAN TOMPOBULU KABUPATEN BANTAENG)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Hasanuddin
Author
Mutmainnah Norsyam (STUDENT ID : G11114008)
Dr. Rismaneswati Rismaneswati, SP., M.P (LECTURER ID : 0003027603)
Prof. Dr. Ir. Christianto Lopulisa, M.Sc (LECTURER ID : 0024045202)
Dr. Rismaneswati Rismaneswati, SP., M.P (LECTURER ID : 0003027603)
Prof. Dr. Ir. Christianto Lopulisa, M.Sc (LECTURER ID : 0024045202)
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2021-06-22 07:43:00
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan potensi lahan di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng untuk pengembangan kopi arabika berdasarkan indeks kesesuaian lahan. Penelitian ini dilakukan di 10 (sepuluh) lahan yang dihasilkan dari tumpang susun beberapa peta dasar dengan satuan skala 1: 25.000. Penelitian ini berlangsung antara September 2018 - Februari 2019. Kriteria kesesuaian lahan untuk kopi arabika yang digunakan berdasarkan Sys et al. (1993), untuk menghitung indeks kesesuaian lahan (IKL) digunakan metode parametrik dengan persamaan Khiddir (1986), untuk menilai hubungan antara IKL dengan hasil kopi arabika menggunakan analisis korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks kesesuaian iklim di daerah penelitian 48 (sesuai marjinal) dengan faktor pembatas adalah curah hujan 2.240 mm / tahun. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai IKL berkisar antara 15,2 hingga 37,5 dan diklasifikasikan sesuai marjinal (S3) dan tidak sesuai saat ini (N1). Kelas S3 mencakup area sekitar 3926,92 ha atau 62,42% sedangkan kelas N1 2364,67 ha atau 37,8% dengan faktor pembatas adalah iklim, salinitas, CaC03, fragmen kasar, kedalaman tanah dan tekstur dalam satu atau kombinasi faktor pembatas. Hubungan antara IKL dan hasil kopi arabika relatif kuat sebagaimana dibuktikan oleh koefisien korelasi Pearson r> 0,9 (p<0,05) yang menunjukkan bahwa seiring dengan peningkatan IKL, hasil Kopi juga meningkat secara signifikan. Keywords: kopi arabika, indeks kesesuaian lahan, parametrik, Bantaeng
Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan potensi lahan di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng untuk pengembangan kopi arabika berdasarkan indeks kesesuaian lahan. Penelitian ini dilakukan di 10 (sepuluh) lahan yang dihasilkan dari tumpang susun beberapa peta dasar dengan satuan skala 1: 25.000. Penelitian ini berlangsung antara September 2018 - Februari 2019. Kriteria kesesuaian lahan untuk kopi arabika yang digunakan berdasarkan Sys et al. (1993), untuk menghitung indeks kesesuaian lahan (IKL) digunakan metode parametrik dengan persamaan Khiddir (1986), untuk menilai hubungan antara IKL dengan hasil kopi arabika menggunakan analisis korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks kesesuaian iklim di daerah penelitian 48 (sesuai marjinal) dengan faktor pembatas adalah curah hujan 2.240 mm / tahun. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai IKL berkisar antara 15,2 hingga 37,5 dan diklasifikasikan sesuai marjinal (S3) dan tidak sesuai saat ini (N1). Kelas S3 mencakup area sekitar 3926,92 ha atau 62,42% sedangkan kelas N1 2364,67 ha atau 37,8% dengan faktor pembatas adalah iklim, salinitas, CaC03, fragmen kasar, kedalaman tanah dan tekstur dalam satu atau kombinasi faktor pembatas. Hubungan antara IKL dan hasil kopi arabika relatif kuat sebagaimana dibuktikan oleh koefisien korelasi Pearson r> 0,9 (p<0,05) yang menunjukkan bahwa seiring dengan peningkatan IKL, hasil Kopi juga meningkat secara signifikan. Keywords: kopi arabika, indeks kesesuaian lahan, parametrik, Bantaeng
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
