Institusion
Universitas Hasanuddin
Author
Roswati Roswati (STUDENT ID : K011171328)
Rismayanti, SKM.,MKM. (LECTURER ID : 0020097001)
Indra Dwinata, SKM.,MPH. (LECTURER ID : 0004108703)
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2021-08-23 04:02:22
Abstract :
Latar Belakang: Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular bersumber hewan (zoonosis) yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome 2 (SARS-CoV-2). Virus ini ditularkan dari manusia ke manusia dan ditetapkan sebagai pandemi global pada 9 Maret 2020. Tingginya angka kematian dan penularan yang signifikan dipengaruhi salah satunya oleh faktor kedisiplinan menerapkan perilaku pencegahan COVID-19. Perilaku pencegahan COVID-19 dipengaruhi oleh tiga faktor. Faktor presdisposisi meliputi pekerjaan, tingkat pendidikan, pengetahuan dan sikap. Faktor pendukung yang meliputi ketersediaan informasi. Faktor penguat meliputi dukungan petugas kesehatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan COVID-19 pada penduduk wilayah perkotaan di Kota Palopo.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan observasional menggunakan desain cross sectional. Jumlah populasi pada penelitian ini sebanyak 47.019 penduduk wilayah perkotaan berusia 20-49 di Kota Palopo. Perhitungan sampel menggunakan rumus Lemeshow, sehingga diperoleh sampel sebanyak 381 orang. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan rumus chi square.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara sikap (p=0,000), ketersediaan informasi (p=0,000), dan dukungan petugas kesehatan (p=0,000) dengan perilaku pencegahan COVID-19 pada penduduk wilayah perkotaan di Kota Palopo, serta tidak ada hubungan antara status pekerjaan (p=0,221), tingkat pendidikan (p=0,075), dan pengetahuan (p=0,500) dengan perilaku pencegahan COVID-19 pada penduduk wilayah perkotaan di Kota Palopo.
Kesimpulan: Ada hubungan antara sikap, ketersediaan informasi, dan dukungan petugas kesehatan dengan perilaku pencegahan COVID-19 pada penduduk wilayah perkotaan di Kota Palopo, serta tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan, status pekerjaan, dan pengetahuan dengan perilaku pencegahan COVID-19 pada penduduk wilayah perkotaan di Kota Palopo. Saran: kepada pemerintah dan tenaga kesehatan untuk terus melakukan upaya promotif terkait penerapan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19.