DETAIL DOCUMENT
RESPON BIBIT TANAMAN CENGKEH (Syzygium aromaticum (L.) Merr & Perry) PADA BERBAGAI MIKROBA PENAMBAT NITROGEN DAN CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULAR
Total View This Week0
Institusion
Universitas Hasanuddin
Author
ASMAYANTI ASMAYANTI (STUDENT ID : G011171316)
Dr.Ir. Feranita Haring, MP (LECTURER ID : 0020125904)
Prof. Dr. Ir. Yunus Musa, M.Sc. (LECTURER ID : 0020125401)
Subject
S Agriculture (General) 
Datestamp
2021-08-23 04:08:57 
Abstract :
Asmayanti, (G011171316) Respon Bibit Tanaman Cengkeh (Syzygium aromaticum (L.) Merr & Perry) pada Berbagai Mikroba Penambat Nitrogen Dan Cendawan Mikoriza Arbuskular. Dibimbing oleh Feranita Haring dan Yunus Musa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bakteri penambat nitrogen Azotobacter sp. dan Azospirillum spp. serta Cendawan Mikoriza Arbuskular pada tanaman cengkeh pada masa pembibitan dan untuk mengetahui jenis mikroba penambat N yang memberikan respon terbaik dan Fungi Mikoriza Arbuskular Glomus sp. yang dibutuhkan oleh tanaman cengkeh untuk pertumbuhan yang maksimal. Penelitian ini dilaksanakan pada September 2020 sampai Februari 2021 di Lahan Percobaan Teaching Farm Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar. Penelitian dilakukan dalam bentuk percobaan faktorial 2 faktor dalam Rancangan Acak Kelompok. Percobaan terdiri atas 2 faktor, faktor pertama yaitu pengaplikasian mikroba penambat N yang terdiri atas 4 taraf yaitu, tanpa mikroba penambat N; Azotobacter sp; Azospirillum spp. dan Azotobacter sp. + Azospirillum spp., sedangkan faktor kedua yaitu pengaplikasian Cendawan Mikoriza Arbuskular (CMA) yang terdiri atas 4 taraf yaitu, tanpa CMA; 5 g CMA per tanaman; 10 g CMA per tanaman dan 15 g CMA per tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara berbagai jenis mikroba penambat N dan dosis CMA terhadap pertumbuhan bibit tanaman cengkeh. Perlakuan azotobacter+azospirillum dan 15 g CMA memberikan respon terbaik terhadap persentase CMA yaitu 100%, azospirillum dan 10 g CMA memberikan respon terbaik terhadap parameter volume akar yaitu 1,07 mL dan panjang akar yaitu 21,17 cm dan analisis jaringan N dan P yang optimal. Pada perlakuan tunggal azotobacter+azospirillum memberikan respon tebaik terhadap jumlah daun yaitu 1,25 helai dan azospirillum memberikan respon terbaik terhadap volume akar yaitu 0,80 mL dan panjang akar yaitu 16,58 cm. Pada perlakuan tunggal 15 g CMA memberikan respon terbaik terhadap luas daun yaitu 7,63 cm2 dan persentase infeksi yaitu 85%, perlakuan 10 g CMA memberikan respon terbaik terhadap luas daun yaitu 7,14 cm, volume akar yaitu 0,78 mL dan panjang akar yaitu 16,23 cm. Kata Kunci: Azotobacter sp., Azospirillum spp., Cengkeh dan CMA. 
Institution Info

Universitas Hasanuddin