DETAIL DOCUMENT
BIOREMEDIASI TANAH TERKONTAMINASI BATUBARA SEBAGAI LAPIS PONDASI JALAN = BIOREMEDIATION OF COAL CONTAMINATED SOIL AS THE ROAD FOUNDATIONS LAYER
Total View This Week0
Institusion
Universitas Hasanuddin
Author
ANDI MARINI ANDINDRIANI (STUDENT ID : D013181005)
Dr. Tri Harianto, ST., MT. (LECTURER ID : 0009037201)
Dr. Ir. Abdul Rachman, MT. (LECTURER ID : 0010105904)
Dr. Eng. Ardy Ardy, S.T., M.Eng.Sc (LECTURER ID : 0007077607)
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General) 
Datestamp
2021-08-30 02:01:48 
Abstract :
ANDI MARINI INDRIANI. Bioremediasi Tanah Terkontaminasi Batubara Sebagai Lapis Pondasi Jalan (dibimbing oleh Promotor: Tri Harianto, Co-Promotor: Abd. Rachman Djamaluddin dan Ardy Arsyad) Indonesia memiliki sekitar 550 ribu hektar lahan bekas tambang batubara yang dibiarkan terbengkalai begitu saja tanpa ada pengelolan yang baik dari instansi yang berwenang. Lahan bekas tambang batubara umumnya masih mengandung sisa-sisa batubara yang tidak dapat terangkut pada saat proses penambangan walaupun jumlahnya sudah tidak banyak, tetapi tentu memberikan dampak pada tanah. Microbially induced calcite precipitation (MICP) adalah teknik perbaikan tanah dengan menggunakan mikroorganisme yang mampu mengubah dan meningkatkan sifat fisik dan mekanik. Dalam penelitian ini dilakukan percobaan stabilisasi MICP pada tanah terkontaminasi batubara dengan melakukan serangkaian pengujian untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada sifat mekanis tanah meliputi unconfined compressive strength (UCS), california bearing ratio (CBR), shear strength (?), dynamic cone penetrometer (DCP), permeabilitas dan serangkaian pengujian lainnya seperti temperature dan perubahan pH tanah. Pengujian awal dilakukan pada tanah terkontaminasi batubara sebelum dilakukan proses stabilisasi MICP dan diperoleh variasi optimum tanah terkontaminasi batubara adalah variasi 85% pasir dan 15% batubara. Setelah stabilisasi MICP diterapkan, variasi penambahan 6% bakteri Bacillus subtilis culture 3 hari adalah variasi penambahan bakteri yang paling optimum untuk meningkatkan sifat mekanis tanah. Hasil pengujian menunjukkan terjadi peningkatan nilai UCS sebesar 15 kali, nilai CBR sebesar 2 kali dan nilai shear strength sebesar 15 kali dibandingkan dengan tanah terkontaminasi 15% batubara yang tidak distabilisasi. Pencobaan pada bak pengujian menggunakan alat DCP menunjukkan bahwa nilai CBR pada kedalam 50 cm mencapai 30%, lebih tinggi dibandingkan nilai CBR dipermukaan tanah yang menunjukkan pengendapan calcite semakin tinggi pada lapisan bawah tanah. Dari serangkaian pengujian, material tanah terkontaminasi 15% batubara distabilisasi dengan MICP menggunakan 6% bakteri Bacillus subtilis culture 3 hari dapat digunakan sebagai material lapis pondasi subbase perkerasan jalan. 
Institution Info

Universitas Hasanuddin