Institusion
Universitas Hasanuddin
Author
Nadiah Aulia (STUDENT ID : D12116508)
Dr. Roslinda Ibrahim, S.P., M.T (LECTURER ID : 0023067502)
Prof. Dr. Ir. Mary Selintung, M.Sc. (LECTURER ID : 8827760018)
Subject
T Technology (General)
Datestamp
2021-09-23 05:43:37
Abstract :
Limbah cair tahu mengandung zat organik yang dapat menyebabkan
pesatnya pertumbuhan mikroba dalam air. Hal tersebut akan mengakibatkan kadar
oksigen dalam air menurun tajam. Limbah industri cair tahu mengandung zat
tersuspensi, sehingga mengakibatkan air menjadi kotor atau keruh. Beberapa
proses yang telah digunakan untuk mengolah air limbah industri tahu, antara lain
proses menggunakan reaktor aerob anaerob, biofilter aerob, dan fitoremediasi.
Pada penelitian digunakan proses fitoremediasi. Dalam metode fitoremediasi jenis
tanaman yang digunakan sangat bervariasi, salah satu diantaranya adalah tanaman
kangkung air (Ipomea Aquatica Forsk.). Efisiensi penyisihan kontaminan dalam
limbah cair industri tahu dapat di tingkatkan dengan pengaturan debit yang tepat
dan penambahan aerasi. Penelitian di lakukan selama 10 hari, menggunakan
sistem sirkulasi. Hasil dari penelitian ini, terjadinya penurunan kadar kontaminan
air limbah tahu dalam proses fitoremediasi menggunakan tanaman Kangkung Air
(Ipomea Aquatica Forsk.). Perlakuan debit variasi ketiga dengan penambahan
aerasi, mampu menurunkan semua kadar kontaminan dan sudah memenuhi baku
mutu yang di tetapkan oleh Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 5 Tahun
2014. Pada akhir penelitian ini, kadar BOD memiliki efisiensi penyisihan 95,31%,
kadar COD memiliki efisiensi penyisihan 91,67%, kadar TSS 86,67%. Debit dan
kebutuhan oksigen memengaruhi efisiensi penyisihan kontaminan dalam limbah
air tahu pada proses Fitoremediasi dengan Kangkung Air (Ipomea Aquatica
Forsk.). Dimana, semakin kecil debit dan dilakukan penambahan oksigen, makan
semakin tinggi efisiensi penyisihan kadar kontaminan yang ada pada limbah air
tahu