DETAIL DOCUMENT
PROSPEK PENGEMBANGAN KOMODITAS JAGUNG DI KABUPATEN TANA TORAJA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Hasanuddin
Author
PETRUS NARI TODING (STUDENT ID : P0108204505)
Prof. Dr. Ir. Farida Nurland, MS (LECTURER ID : )
Dr. Ir. Yunus Musa, M.Sc (LECTURER ID : 0020125401)
Subject
S Agriculture (General) 
Datestamp
2021-10-05 02:15:07 
Abstract :
ABSTRAK PETRUS NARI TODING. Prospek Pengembangan Komoditas Jagung di Kabupaten Tana Toraja (dibimbing oleh Farida Nurland, dan Yunus Musa). Penelitian ini bertujuan untuk ; (1) menganalisis pemanfaatan potensi sumberdaya lahan dan sumberdaya manusia dengan dukungan agroekosistem yang ada pada usahatani jagung baik pada sawah tadah hujan maupun pada lahan kering di Kabupaten Tana Toraja (2) menganalisis tingkat keuntungan usahatani jagung usahatani jagung baik pada lahan sawah tadah hujan maupun pada lahan kering yang dilakukan petani di Kabupaten Tana Toraja, (3) menganalisis tingkat produktivitas dan pendapatan yang diperoleh petani jagung baik pada sawah tadah hujan maupun pada lahan kering di Kabupaten Tana Toraja. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Tana Toraja, pada 3 kecamatan yaitu Kecamatan Bonggakaradeng, Saluputti dan Bittuang, dan dari tiga kecamatan tersebut dipilih masing-masing satu desa, kemudian dipilih sencara purposif yaitu 30 orang responden untuk mewakili satu desa, dengan demikian jumlah responden sebanyak 90 orang. Data yang dikumpulkan terdiri atas data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner, observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif, analisis pendapatan dan analisis keuntungan. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa (1) Prospek pengembangan komoditas jagung di Kabupaten Tana Toraja, cukup tinggi, hal ini ditunjang oleh potensi luas lahan yang masih dapat dikembangkan baik pada sawah tadah hujan (14.055 Ha) maupun pada lahan kering (54.646 Ha) dan potensi sumberdaya manusia yang bergerak di bidang pertanian paling tinggi dibanding pada sektor kegiatan lainnya serta kelembagaan ekonomi yang cukup mendukung, (2) Rata-rata tingkat produktivitas petani masih rendah, sehingga masih ada peluang untuk peningkatan produktivitas melalui intensifikasi pertanian. Produktivitas jagung pada sawah tadah hujan sebesar 4,25 ton/ha sedangkan pada lahan kering 3,84 ton/ha (3) Usahatani tanaman jagung baik sawah tadah hujan dan lahan kering menguntungkan. Total keuntungan yang diperoleh pada sawah tadah hujan yaitu sebesar Rp. 415.800.000 dengan nilai R/C sebesar 2,22 yang berarti bahwa setiap penambahan modal Rp. 100 akan menghasilkan keuntungan Rp. 222. Sedangkan pada lahan kering total keuntungan yang diperoleh petani sebesar Rp. 301.105.000 dengan nilai R/C sebesar 2,14 yang berarti bahwa setiap penambahan modal Rp. 100 akan menghasilkan keuntungan Rp. 214. 
Institution Info

Universitas Hasanuddin