Abstract :
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh hemodialisa terhadap
komposisi elektrolit (Na+
, K+
, dan Cl-
) pada penderita gagal ginjal kronik (GGK) di
RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar dan RSUP Labuang Baji Makassar.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh
hemodialisa terhadap komposisi elektrolit (Na+
,K+
, dan Cl-
) pada pasien GGK.
Penelitian ini merupakan studi observasional dengan pendekatan cross
sectional menggunakan sampel serum yang diambil dari pasien yang telah
memenuhi kriteria sampel penelitian. Jumlah sampel sebanyak 35 yang terdiri
dari 23 (65,7%) laki-laki dan 12 (34,2%) perempuan yang berumur diatas 30
tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada hasil pemeriksaan elektrolit Na+
terdapat peningkatan dari 10 (28,5%) hasil pemeriksaan yang sesuai dengan
nilai rujukan pada pre HD menjadi 19 (54,28%) hasil pemeriksaan yang sesuai
dengan nilai rujukan pada post HD. Pada hasil pemeriksaan elektrolit K
+
terdapat
peningkatan dari 14 (40%) hasil pemeriksaan yang sesuai dengan nilai rujukan
pada pre HD menjadi 24 (68,6%) hasil pemeriksaan yang sesuai dengan nilai
rujukan pada post HD. Dan pada hasil pemeriksaan Clterdapat peningkatan dari
31 (88,6%) hasil pemeriksaan yang sesuai dengan nilai rujukan dan hasil
pemeriksaan post HD menunjukkan semua hasil sesuai dengan nilai rujukan.
Berdasarkan hasil uji T berpasangan, pada ketiga hasil pemeriksaan
tersebut menunjukkan nilai P<0,05 yang menyatakan bahwa ada perbedaan
yang signifikan antara kadar elektrolit Na+
, K+
, dan Clpre hemodialisa dan post
hemodialisa