DETAIL DOCUMENT
EFEKTIFITAS ALGA MERAH Eucheuma spinosum SEBAGAI ANTI BAKTERI PATOGEN PADA ORGANISME BUDIDAYA PESISIR DAN MANUSIA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Hasanuddin
Author
FATTAH, AFHARIMAN
Prof. Dr. drh. Lucia Ratna Winata Muslimin, M.Sc. (LECTURER ID : 0007034803)
Prof. Dr. Ir. Sharifuddin Bin Andy Omar, M.Sc (LECTURER ID : 0023025902)
Subject
H Social Sciences (General) 
Datestamp
2021-11-10 03:55:07 
Abstract :
ABSTRAK AFHARIMAN FATTAH, Efektifitas Alga Merah Eucheuma spinosum Sebagai Anti Bakteri Patogen Pada Organisme Budidaya Pesisir Dan Manusia (dibimbing oleh Lucia Muslimin dan Sharifuddin Bin Andy Omar) Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk menguji aktivitas alga merah Eucheuma spinosum terhadap bakteri patogen pada organisme budidaya dan manusia, (2) Untuk mendapatkan tingkat aktivitas antibakteri alga merah Eucheuma spinosum terhadap bakteri patogen Vibrio chorelae dan Staphylococcus aeureus (3) Untuk mengetahui jenis ekstrak alga merah Eucheuma spinosum yang memunyai aktivitas antibakteri tertinggi. Penelitian ini berlangsung selama tiga bulan, dimulai pada bulan Juni hingga bulan Agustus 2012. Pelaksanaan penelitian dilakukan di beberapa laboratorium, diantaranya: Laboratorium Kualitas Air Jurusan Perikanan Universitas Hasanuddin, Laboratorium Fitokimia, Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin, dan Laboratorium Kesehatan, Departemen Kesehatan Propinsi Sulawesi Selatan dengan sampel diambil dari Desa Punaga, Kecamatan Magarabombang, Kabupaten Takalar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif eksploratif. Penelitian dimulai dengan ekstraksi Eucheuma spinosum dengan proses maserasi kinetik. Ekstrak yang didapat diujikan pada bakteri Vibrio chorelae dan Staphylococcus aeureus pelarut heksana, metanol dan etanol pada konsentrasi 0,4%, 4% dan 40% per pelarut. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak heksana Eucheuma spinosum tidak memunyai daya hambat pada bakteri Vibrio chorelae dan Staphylococcus aeureus. Ekstrak etaol dan metanol Eucheuma spinosum memunyai daya hambat terhadap bakteri Vibrio chorelae dan Staphylococcus aeureus pada konsentrasi 0,4%, 4% dan 40%. Daya hambat terbesar ditemukan pada ekstrak metanol dengan konsentrasi 40% untuk jenis bakteri Staphylococcus aeureus. 
Institution Info

Universitas Hasanuddin