ANALISIS STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DAERAH BUA’E
KABUPATEN SIDRAP MENGGUNAKAN
METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS
SUBSURFACE STRUCTURE ANALYSIS OF BUA’E AREA SIDRAP
REGENCY USING RESISTIVITY GEOELECTRIC METHOD
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Hasanuddin
Author
Aryadi Nurfalaq (STUDENT ID : P3000211012)
Prof. Dr. Dadang A. Suriamiharja, M.Eng (LECTURER ID : 0030095603)
Prof. Dr. Dadang A. Suriamiharja, M.Eng (LECTURER ID : 0030095603)
Subject
T Technology (General)
Datestamp
2021-11-10 03:57:27
Abstract :
ARYADI NURFALAQ. Analisis Struktur Bawah Permukaan Daerah Bua?e Kabupaten Sidrap Menggunakan Geolistrik Tahanan Jenis (dibimbing oleh Dadang A. Suriamiharja dan Ulva Ria Irfan) Penelitian ini bertujuan (1) mengidentifikasi batuan bawah permukaan daerah Bua?e berdasarkan sifat tahanan jenisnya. (2) Mengetahui komposisi mineral dan jenis batuan penyusun di daerah Bua?e. (3) Mengetahui dan menganalisis struktur bawah permukaan daerah Bua?e khususnya Bulu Batualong dengan Bulu Seppang. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan seperti pengukuran geolistrik tahanan jenis dan analisis laboratorium. Melalui pendekatan parameter geologi, penampang tahanan jenis dan analisis sampel batuan menghasilkan data struktur batuan bawah permukaan Bulu Batualong dan Bulu Seppang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua kubah lava tersusun atas satuan yang berbeda. Bulu Seppang terdiri dari satuan ignimbrit sedangkan Bulu Batualong terdiri dari satuan basal. Pengukuran geolistrik tahanan jenis memperlihatkan berkurangnya nilai tahanan jenis seiring bertambahnya kedalaman. Bulu Batualong memiliki tahanan jenis lebih tinggi dari Bulu Seppang. Mineral yang berkontribusi terhadap tingginya tahanan jenis adalah serpentine dan plagioklas. Di bagian utara lokasi pengukuran memperlihatkan adanya tubuh batuan beku yang ditunjukkan dengan tahanan jenis tinggi. Lapisan paling bawah berupa batuan yang diperkirakan endapan sedimen Formasi Walanae. Satuan Ignimbrit menutupi lapisan sedimen Formasi Walanae yang lebih tua. Satuan basal merupakan batuan vulkanik termuda yang menerobos batuan di atasnya yang lebih tua. Kata Kunci: Tahanan Jenis, Basal, Ignimbrit.
ARYADI NURFALAQ. Analisis Struktur Bawah Permukaan Daerah Bua?e Kabupaten Sidrap Menggunakan Geolistrik Tahanan Jenis (dibimbing oleh Dadang A. Suriamiharja dan Ulva Ria Irfan) Penelitian ini bertujuan (1) mengidentifikasi batuan bawah permukaan daerah Bua?e berdasarkan sifat tahanan jenisnya. (2) Mengetahui komposisi mineral dan jenis batuan penyusun di daerah Bua?e. (3) Mengetahui dan menganalisis struktur bawah permukaan daerah Bua?e khususnya Bulu Batualong dengan Bulu Seppang. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan seperti pengukuran geolistrik tahanan jenis dan analisis laboratorium. Melalui pendekatan parameter geologi, penampang tahanan jenis dan analisis sampel batuan menghasilkan data struktur batuan bawah permukaan Bulu Batualong dan Bulu Seppang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua kubah lava tersusun atas satuan yang berbeda. Bulu Seppang terdiri dari satuan ignimbrit sedangkan Bulu Batualong terdiri dari satuan basal. Pengukuran geolistrik tahanan jenis memperlihatkan berkurangnya nilai tahanan jenis seiring bertambahnya kedalaman. Bulu Batualong memiliki tahanan jenis lebih tinggi dari Bulu Seppang. Mineral yang berkontribusi terhadap tingginya tahanan jenis adalah serpentine dan plagioklas. Di bagian utara lokasi pengukuran memperlihatkan adanya tubuh batuan beku yang ditunjukkan dengan tahanan jenis tinggi. Lapisan paling bawah berupa batuan yang diperkirakan endapan sedimen Formasi Walanae. Satuan Ignimbrit menutupi lapisan sedimen Formasi Walanae yang lebih tua. Satuan basal merupakan batuan vulkanik termuda yang menerobos batuan di atasnya yang lebih tua. Kata Kunci: Tahanan Jenis, Basal, Ignimbrit.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
