ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS KARET(CRUMB RUBBER) RSS PADA PT.JULANG OCA PERMANA (METODE CONTROL CHART)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bengkulu
Author
A, Denis Arisandi
Trisna , Murni
Trisna , Murni
Subject
H Social Sciences (General)
Datestamp
2014-12-11 08:49:46
Abstract :
Penelitian yang dilakukan pada PT.Julang Oca Permana ini bertujuan untuk dapat mengetahui apakah kualitas produk yang dihasilkan telah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan, pengawasan adalah baik apabila kerusakan yang terjadi masih dalam batas-batas yang masih dapat ditolerir. Pengawasan kualitas ini dilakukan pada proses produksi latek menjadi RSS. Menghasilkan produk yang berkualitas merupakan tuntutan yang mesti dipenuhi oleh perusahaan. Salah satu cara mengetahui produk tersebut sesuai dengan standar mutu adalah dengan melakukan pengawasan. Pengawasan tersebut dimulai dari proses penerimaan bahan baku, pengawasan selama proses produksi hingga pengawasan produk akhir. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dengan cara observasi partisipatif dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling . Objek dari penelitian ini adalah karet RSS. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis produk karet RSS yang diproduksi oleh PT.Julang Oca Permana sehingga dapat diketahui penyompangan standar mutu masih dalam batas-batas pengendalian atau tidak. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis kuantitatif yang menggunakan statistical quality control dengan metode mean chart. Berdasarkan hasil analisis karet RSS diketahui nilai rata-rata penyimpangan standar mutu (P) adalah 0,0832 dengan standar deviasi sebesar 0,0159, Upper Control Limit (UCL) dengan nilai 0,130 dan Lower Control Limit (LCL) dengan nilai 0,0355. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa mutu produksi karet RSS PT.Julang Oca Permana masih dapat dikendalikan, dimana hanya 8,32 % (699 dari 8400 kg karet RSS yang diteliti). Hasil ini masih rendah dari yang ditetapkan oleh perusahaan yaitu 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa pengendalian proses produksi di PT.Julang Oca Permana berjalan dengan baik. Ada beberapa implikasi strategis berdasarkan hasi penelitian. Seperti yang telah diketahui bahan baku merupakan faktor yang paling mempengaruhi kualitas dari produk akhir. Dari data penelitian menunjukan produksi RSS yang dihasilkan masih berda dalam batas toleransi yang ditetapkan oleh perusahaan. Meski begitu perusahaan perlu melakukan tindakan agar kedepannya produksi yang dihasilkan lebih optimal. Untuk mengatasi masalah tersebut ada beberapa strategi yang bisa dilakukan oleh perusahaan yaitu yang bersifat jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jangka pendek bisa melakukan penyuluhan terhadap semua tingkatan karyawan terutama karyawan tingkat bawah. Langkah ini perlu dilakukan agar dapat menghasilkan kualitas bahan baku yang baik sehingga produksi yang dihasilkan semakin berkualitas. Secara jangka panjang perusahaan bisa mengoptimalkan area kosong di perusahaan untuk pembibitan karet sehingga kedepannya bahan baku yang dihasilkan juga akan semakin bertambah. Implikasi lain yang timbul yaitu mengenai aspek tenaga listrik. Dimana pemadaman listrik dapat menghambat kegiatan produksi perusahaan sehingga perusahaan perlu menambah tenaga alternatif seperti penggunaan genset. Hal itu perlu dilakukan agar produksi dapat dilakukan meskipun terjadi pemadaman listrik.
Penelitian yang dilakukan pada PT.Julang Oca Permana ini bertujuan untuk dapat mengetahui apakah kualitas produk yang dihasilkan telah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan, pengawasan adalah baik apabila kerusakan yang terjadi masih dalam batas-batas yang masih dapat ditolerir. Pengawasan kualitas ini dilakukan pada proses produksi latek menjadi RSS. Menghasilkan produk yang berkualitas merupakan tuntutan yang mesti dipenuhi oleh perusahaan. Salah satu cara mengetahui produk tersebut sesuai dengan standar mutu adalah dengan melakukan pengawasan. Pengawasan tersebut dimulai dari proses penerimaan bahan baku, pengawasan selama proses produksi hingga pengawasan produk akhir. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dengan cara observasi partisipatif dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling . Objek dari penelitian ini adalah karet RSS. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis produk karet RSS yang diproduksi oleh PT.Julang Oca Permana sehingga dapat diketahui penyompangan standar mutu masih dalam batas-batas pengendalian atau tidak. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis kuantitatif yang menggunakan statistical quality control dengan metode mean chart. Berdasarkan hasil analisis karet RSS diketahui nilai rata-rata penyimpangan standar mutu (P) adalah 0,0832 dengan standar deviasi sebesar 0,0159, Upper Control Limit (UCL) dengan nilai 0,130 dan Lower Control Limit (LCL) dengan nilai 0,0355. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa mutu produksi karet RSS PT.Julang Oca Permana masih dapat dikendalikan, dimana hanya 8,32 % (699 dari 8400 kg karet RSS yang diteliti). Hasil ini masih rendah dari yang ditetapkan oleh perusahaan yaitu 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa pengendalian proses produksi di PT.Julang Oca Permana berjalan dengan baik. Ada beberapa implikasi strategis berdasarkan hasi penelitian. Seperti yang telah diketahui bahan baku merupakan faktor yang paling mempengaruhi kualitas dari produk akhir. Dari data penelitian menunjukan produksi RSS yang dihasilkan masih berda dalam batas toleransi yang ditetapkan oleh perusahaan. Meski begitu perusahaan perlu melakukan tindakan agar kedepannya produksi yang dihasilkan lebih optimal. Untuk mengatasi masalah tersebut ada beberapa strategi yang bisa dilakukan oleh perusahaan yaitu yang bersifat jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jangka pendek bisa melakukan penyuluhan terhadap semua tingkatan karyawan terutama karyawan tingkat bawah. Langkah ini perlu dilakukan agar dapat menghasilkan kualitas bahan baku yang baik sehingga produksi yang dihasilkan semakin berkualitas. Secara jangka panjang perusahaan bisa mengoptimalkan area kosong di perusahaan untuk pembibitan karet sehingga kedepannya bahan baku yang dihasilkan juga akan semakin bertambah. Implikasi lain yang timbul yaitu mengenai aspek tenaga listrik. Dimana pemadaman listrik dapat menghambat kegiatan produksi perusahaan sehingga perusahaan perlu menambah tenaga alternatif seperti penggunaan genset. Hal itu perlu dilakukan agar produksi dapat dilakukan meskipun terjadi pemadaman listrik.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
