PERANAN LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT DALAM UPAYA PENANGGULANGAN DAN PENCEGAHAN BAHAYA NAPZA DI KALANGAN ANAK DAN REMAJA DI KOTA BENGKULU
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bengkulu
Author
Manulang, Patria Subessy Rani
Herlambang, Herlambang
Helda, Rahmasary
Herlambang, Herlambang
Helda, Rahmasary
Subject
K Law (General)
Datestamp
2014-12-11 09:51:33
Abstract :
Penelitian ini dilakukan oleh penulis untuk mengetahui peranan Lembaga Swadaya Masyarakat dalam upaya penanggulangan dan pencegahan bahaya napza di kalangan anak dan remaja di Kota Bengkulu dan faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat Lembaga Swadaya Masyarakat dalam upaya penanggulangan dan pencegahan bahaya napza di kalangan anak dan remaja di Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris yaitu penelitian yang dilakukan di lapangan dengan mendekati masalah yang diteliti dengan kenyataan yang berada di masyarakat, dan penelitian ini dilakukan di beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat yang bekerja di bidang napza, beberapa instansi yang bekerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat, serta anak dan remaja yang pernah menggunakan napza di kehidupannya. Hasil penelitian menunjukan bahwa Lembaga Swadaya Masyarakat dalam mewujudkan peranannya untuk mencegah dan menanggulangi bahaya napza di kalangan anak dan remaja di Kota Bengkulu, melakukan beberapa kegiatan yaitu mengadakan sosialisasi, penyuluhan, pendampingan, konseling, kampanye, diskusi, rehabilitasi, memberi informasi-informasi yang dibutuhkan oleh anak dan remaja tentang bahaya napza serta melakukan pendampingan apabila korban memilih penyelesaian melalui jalur hukum berupa bantuan hukum. Dalam melakukan kegiatannya, Lembaga Swadaya Masyarakat mengalami beberapa kesulitan, adapun faktor penghambatnya adalah keterbatasan Sumber Daya Manusia dan dana serta kurangnya koordinasi dari lembaga-lembaga lainnya. Namun, kesadaran dari para relawan untuk memberantas bahaya napza di kalangan anak dan remaja membuat Lembaga Swadaya Masyarakat dapat menjalankan peranannya .
Penelitian ini dilakukan oleh penulis untuk mengetahui peranan Lembaga Swadaya Masyarakat dalam upaya penanggulangan dan pencegahan bahaya napza di kalangan anak dan remaja di Kota Bengkulu dan faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat Lembaga Swadaya Masyarakat dalam upaya penanggulangan dan pencegahan bahaya napza di kalangan anak dan remaja di Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris yaitu penelitian yang dilakukan di lapangan dengan mendekati masalah yang diteliti dengan kenyataan yang berada di masyarakat, dan penelitian ini dilakukan di beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat yang bekerja di bidang napza, beberapa instansi yang bekerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat, serta anak dan remaja yang pernah menggunakan napza di kehidupannya. Hasil penelitian menunjukan bahwa Lembaga Swadaya Masyarakat dalam mewujudkan peranannya untuk mencegah dan menanggulangi bahaya napza di kalangan anak dan remaja di Kota Bengkulu, melakukan beberapa kegiatan yaitu mengadakan sosialisasi, penyuluhan, pendampingan, konseling, kampanye, diskusi, rehabilitasi, memberi informasi-informasi yang dibutuhkan oleh anak dan remaja tentang bahaya napza serta melakukan pendampingan apabila korban memilih penyelesaian melalui jalur hukum berupa bantuan hukum. Dalam melakukan kegiatannya, Lembaga Swadaya Masyarakat mengalami beberapa kesulitan, adapun faktor penghambatnya adalah keterbatasan Sumber Daya Manusia dan dana serta kurangnya koordinasi dari lembaga-lembaga lainnya. Namun, kesadaran dari para relawan untuk memberantas bahaya napza di kalangan anak dan remaja membuat Lembaga Swadaya Masyarakat dapat menjalankan peranannya .
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
