PENGARUH PENGELOLAAN KEARSIPAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI SEKRETARIAT DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI BENGKULU
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bengkulu
Author
Ardiansyah , Ardiansyah
Loesida , Roeliana
Nursanti, Nursanti
Loesida , Roeliana
Nursanti, Nursanti
Subject
JA Political science (General)
Datestamp
2014-12-17 08:32:16
Abstract :
Kearsipan merupakan salah satu hal yang penting dalam suatu dinas atau kantor yang dimulai dari proses penerimaan, pencatatan, penyimpanan, penemuan arsip kembali, peminjaman, serta penyusutan dan pemusnahan arsip, sedangkan efektivitas kerja yaitu suatu ukuran dalam melakukan pekerjaan agar tujuan pada suatu organisasi untuk memilih sasaran yang tepat dapat tercapai. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengelolaan kearsipan terhadap efektivitas kerja pegawai di Sekretariat Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengelolaan kearsipan terhadap efektivitas kerja pegawai di Sekretariat Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, observasi, wawancara. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik dengan menggunakan rumus korelasi product moment dan pengukuran item pertanyaan melalui skala likert. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan sampel jenuh atau seluruh populasi pegawai di Sekretariat Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu sebanyak 40 orang. Terdapat 2 variabel dalam penelitian ini yaitu pengelolaan kearsipan dan efektivitas kerja. Variabel pengelolaan kearsipan diukur melalui indikator penerimaan arsip, pengarahan arsip, pencatatan, pengendalian arsip, penyimpanan, peminjaman, serta penyusutan dan pemusnahan arsip. Sedangkan pada variabel efektivitas kerja diukur melalui indikator waktu, kualitas kerja, kuantitas kerja, perlengkapan dan fasilitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil uji statistik yang diperoleh dimana nilai r hitung = 0,569 > r tabel = 0,312 pada taraf signifikan 5% dengan N= 40, dan uji F test dimana didapat nilai F test = 18,129 lebih besar dari F tabel = 4,084 atau (18,129 > 4, 084) hasil perhitungan ini menunjukan bahwa pengelolaan kearsipan berpengaruh terhadap efektivitas kerja. Pernyataan ini juga mendukung hipotesa kerja yang berbunyi ?Ada pengaruh pengelolaan kearsipan terhadap efektivitas kerja pegawai di Sekretariat Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu?.
Kearsipan merupakan salah satu hal yang penting dalam suatu dinas atau kantor yang dimulai dari proses penerimaan, pencatatan, penyimpanan, penemuan arsip kembali, peminjaman, serta penyusutan dan pemusnahan arsip, sedangkan efektivitas kerja yaitu suatu ukuran dalam melakukan pekerjaan agar tujuan pada suatu organisasi untuk memilih sasaran yang tepat dapat tercapai. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengelolaan kearsipan terhadap efektivitas kerja pegawai di Sekretariat Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengelolaan kearsipan terhadap efektivitas kerja pegawai di Sekretariat Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, observasi, wawancara. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik dengan menggunakan rumus korelasi product moment dan pengukuran item pertanyaan melalui skala likert. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan sampel jenuh atau seluruh populasi pegawai di Sekretariat Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu sebanyak 40 orang. Terdapat 2 variabel dalam penelitian ini yaitu pengelolaan kearsipan dan efektivitas kerja. Variabel pengelolaan kearsipan diukur melalui indikator penerimaan arsip, pengarahan arsip, pencatatan, pengendalian arsip, penyimpanan, peminjaman, serta penyusutan dan pemusnahan arsip. Sedangkan pada variabel efektivitas kerja diukur melalui indikator waktu, kualitas kerja, kuantitas kerja, perlengkapan dan fasilitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil uji statistik yang diperoleh dimana nilai r hitung = 0,569 > r tabel = 0,312 pada taraf signifikan 5% dengan N= 40, dan uji F test dimana didapat nilai F test = 18,129 lebih besar dari F tabel = 4,084 atau (18,129 > 4, 084) hasil perhitungan ini menunjukan bahwa pengelolaan kearsipan berpengaruh terhadap efektivitas kerja. Pernyataan ini juga mendukung hipotesa kerja yang berbunyi ?Ada pengaruh pengelolaan kearsipan terhadap efektivitas kerja pegawai di Sekretariat Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu?.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
