Institusion
Universitas Bengkulu
Author
Afriansyah , Decky
Kahar , Hakim
Alimansyah, Alimansyah
Subject
JA Political science (General)
Datestamp
2014-12-17 09:06:02
Abstract :
Pada tahun 2005 PLN mengeluarkan produk layanan baru yaitu listrik prabayar. Listrik prabayar merupakan jenis pelayanan baru yang merupakan inovasi dari pelayanan listrik paskabayar. Perkembangan listrik prabayar, khususnya di wilayah Rayon Kepahiang dimulai pada tahun 2010. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kepuasan pelanggan (inovasi listrik prabayar) PT PLN (Persero) di wilayah Rayon Kepahiang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis statistik deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebar kuisioner kepada pelanggan listrik prabayar di wilayah kerja PLN Rayon Kepahiang. Data yang terkumpul dianalisa menggunakan tabel-tabel distribusi frekuensi, yang kemudian dijelaskan secara deskriptif. Pengukuran instrument penelitian berdasarkan skala likert yang terdiri dari setuju, ragu-ragu dan tidak setuju. Rumus yang digunakan dalam penelitian ini adalah Frekuensi, Rata-Rata dan Rata Akhir yang secara langsung digunakan untuk menyimpulkan berapa nilai kepuasan pelanggan. Unit analisis penelitian ini adalah individu yang mana responden dipilih berdasarkan 1 orang yang secara langsung menggunakan dan mengetahui layanan listrik prabayar. Responden dipilih dengan menggunakan teknik incidental sampling dan jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 44 responden yang merupakan pelanggan inovasi listrik prabayar golongan Rumah Tangga. Definisi operasional yang digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan ada 5 yaitu prosedur pelayanan, kemampuan pelayanan, tanggung jawab pelayanan, biaya pelayanan dan keamanan pelayanan. Berdasarkan pengukuran atas hasil kuisioner, hasilnya menunjukkan tingkat kepuasan pelanggan berada pada nilai 7,63 yang tergolong tinggi dengan persentase setuju sebesar 61,7%. Kendati tinggi, tingkat kepuasan pelanggan masih memiliki tingkatan rendah, khususnya pada indikator tertentu seperti : proses/waktu pemasangan listrik prabayar, petunjuk penggunaan meteran prabayar ketika awal pemakaian, pembelian voucher via online, sosialisasi produk prabayar, harga token prabayar, biaya pemasangan listrik prabayar, ketinggian meteran prabayar dan bunyi meteran prabayar.