KADERISASI DAN PENETAPAN CALON ANGGOTA LEGISLATIF PARTAI POLITIK (STUDI KASUS DEWAN PIMPINAN DAERAH PARTAI GOLONGAN KARYA DALAM PENETAPAN CALON LEGISLATIF PEMILU 2014 DI KOTA BENGKULU)
Total View This Week0

Institusion

Universitas Bengkulu

Author

Yuliawati , Yuliawati
Mirza , Yasben
Jarto , Tarigan

Subject

JA Political science (General) 

Datestamp

2014-12-22 08:17:30 

Abstract :
Skripsi ini berjudul ?KADERISASI DAN PENETAPAN CALON ANGGOTA LEGISLATIF PARTAI POLITIK (Studi Kasus Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya dalam Penetapan Calon legislatif Pemilu 2014 Di Kota Bengkulu)?. Kaderisasi di partai politik manapun merupakan urat nadi bagi sebuah partai politik, karena sistem kaderisasi adalah sebuah proses yang sangat penting untuk dilakukan demi menjaga kesinambungan kepemimpinan dari satu generasi ke generasi yang lain. Untuk memperoleh generasi yang baik, maka dibutuhkan proses kaderisasi yang sistematis dan penanganan yang khusus. Setiap partai politik memiliki pola rekrutmen yang berbeda dimana pola perekrutan anggota partai disesuaikan dengan sistem politik yang dianutnya. Dalam melakukan perekrutan calon anggota legislatif Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Kota Bengkulu menggunakan sistem rekrutmen terbuka, yaitu dengan menyediakan dan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh warga negara untuk ikut bersaing dalam proses penyeleksian calon anggota legislatif dari Partai Golongan Karya Kota Bengkulu. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang KADERISASI DAN PENETAPAN CALON ANGGOTA LEGISLATIF PARTAI POLITIK (Studi Kasus Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya dalam Penetapan Calon legislatif Pemilu 2014 Di Kota Bengkulu). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif (deskriptif kualitatif). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi dengan sasaran penelitian di ambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah informan dan informan pendukung dalam penelitian ini berjumlah 5 orang yaitu dari kalangan pengurus yang terlibat langsung dalam sistem pengkaderan dan mekanisme rekrutmen. Aspek-aspek yang digunakan dalam penelitian ini meliputi mengukur sistem kaderisasi Partai Golongan Karya dan mekanisme rekrutmen calon anggota legislatif Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya. Dari hasil penelitian dilapangan dapat diketahui bahwa dari kedua aspek penelitian, belum terlalu membina kadernya dengan baik akibatnya banyak seorang kader yang tidak terlalu mengemban suatu jabatan, tugas 

File :
I,II,III,III-14-yul.FS.pdf
IV,V,VI,LAMP,III-14-yul.FS.pdf