MEKANISME ETNIS REJANG DALAM MENJAGA BAHASA REJANG (STUDI KASUS DI DESA AURGADING BENGKULU UTARA)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bengkulu
Author
Mustika , Deka
Yudisian, Yudisian
Alfarabi, Alfarabi
Yudisian, Yudisian
Alfarabi, Alfarabi
Subject
JA Political science (General)
Datestamp
2014-12-22 09:35:20
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menemukan bagaimana upaya etnis Rejang melestarikan bahasa daerahnya, baik upaya orang tua etnis Rejang dan upaya generasi enerus yang tinggal di desa Aurgading. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan data primer dengan observasi parsitipan dan wawancara mendalam terhadap informan penelitian. Sedangkan data sekunder diperoleh dari foto dokumentasi. Hasil analisis data penelitian diuji keabsahannya menggunakan teknik triangulasi teknik, yaitu diperoleh dari beberapa sumber data melalui wawancara dengan informan penelitian. Melalui teori Sosiolingustik hasil menunjukkan bahwa Masyarakat Aurgding terutama yang menetap masih menggunakan bahasa Rejang untuk berinteraksi dalam kegiatan sehari-hari seperti saat pidato, warga menggunakan bahasa Rejang walau acara tersebut dihadiri warga diluar daerah Aurgading. Saat mendoa masyarakat Aurgading membacakan doa dengan menggunakan bahasa Rejang, dan saat-saat acara adat lainnya. Kalimat sindiran terhadap remaja yang menggunakan bahasa asing dengan masyarakat desa Aurgading. Warga masyarakat yang masih antusias menyanyikan lagu-lagu bahasa Rejang disaat diadakannya pesta pernikahan. Orang tua yang menggunakan bahasa Rejang dengan anak atau menggunakan bahasa Rejang kepada anak mulai dari kecil.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menemukan bagaimana upaya etnis Rejang melestarikan bahasa daerahnya, baik upaya orang tua etnis Rejang dan upaya generasi enerus yang tinggal di desa Aurgading. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan data primer dengan observasi parsitipan dan wawancara mendalam terhadap informan penelitian. Sedangkan data sekunder diperoleh dari foto dokumentasi. Hasil analisis data penelitian diuji keabsahannya menggunakan teknik triangulasi teknik, yaitu diperoleh dari beberapa sumber data melalui wawancara dengan informan penelitian. Melalui teori Sosiolingustik hasil menunjukkan bahwa Masyarakat Aurgding terutama yang menetap masih menggunakan bahasa Rejang untuk berinteraksi dalam kegiatan sehari-hari seperti saat pidato, warga menggunakan bahasa Rejang walau acara tersebut dihadiri warga diluar daerah Aurgading. Saat mendoa masyarakat Aurgading membacakan doa dengan menggunakan bahasa Rejang, dan saat-saat acara adat lainnya. Kalimat sindiran terhadap remaja yang menggunakan bahasa asing dengan masyarakat desa Aurgading. Warga masyarakat yang masih antusias menyanyikan lagu-lagu bahasa Rejang disaat diadakannya pesta pernikahan. Orang tua yang menggunakan bahasa Rejang dengan anak atau menggunakan bahasa Rejang kepada anak mulai dari kecil.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
