DETAIL DOCUMENT
A STUDY OF ENGLISH TEACHERS’ CORRECTION IN SPEAKING ACTIVITIES AT GRADE XI IN A SELECTED VOCATIONAL SCHOOL KOTA BENGKULU 2012/2013 ACADEMIC YEAR
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bengkulu
Author
Ani, Nur Yeti.
Syahrial , Syahrial
Mulyadi, Mulyadi
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2013-10-18 14:56:01 
Abstract :
A Study of English Teachers? Corrections in Speaking Activities at Grade XI in a Selected Vocational School Kota Bengkulu 2012/2013 Academic Year. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bengkulu. Pembimbing Utama: Drs.Mulyadi, M.A. dan Pembimbing Pendamping: Drs. Syahrial, Dip. TESL, M. A. M. Phil Penelitian yang berjudul Studi Koreksi Guru Bahasa Inggris di Kegiatan Berbicara pada sebuah sekolah kejuruan terpilih di Kota Bengkulu Tahun Akademik 2012/2013 merupakan penelitian deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis koreksi yang digunakan oleh guru bahasa Inggris dalam kegiatan berbicara. Subjek penelitian ini adalah 5 guru bahasa Inggris yang mengajar di kelas XI di sebuah sekolah kejuruan terpilih di Kota Bengkulu. Data diperoleh dengan menggunakan checklist pengamatan menggunakan rekaman video masing-masing guru bahasa Inggris selama 3 (tiga) kali pertemuan, selama ± 90 menit. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah checklist pengamatan menggunakan rekaman video. Cheklist pengamatan dalam penelitian ini berdasarkan teori dari tiga ahli, yaitu Jeremy Harmer, Michelle Maxom, dan Penny Ur. Persentasi koreksi guru Bahasa Inggris dalam kegiatan berbicara dihitung menggunakan rumus persentasi seperti yang disarankan Arikunto. Penelitian ini menunjukkan bahwa koreksi guru yang dominan digunakan adalah mengoreksi kata kunci (20,58%), tersenyum dan merengut (14,17 %), reformulasi (13,1 %), koreksi langsung (10,42 %), diam (9,89 %), bergema (9,09%), mengulang kalimat penuh (8,28%), berdehem (5,34%), pernyataan dan pertanyaan (4,54%), mengisyaratkan (2,67%), mengangguk (1,604%), mengurangi kata (0,26%). Hal ini dapat disimpulkan bahwa guru Bahasa Inggris di sebuah sekolah kejuruan terpilih di Kota Bengkulu menerapkan koreksi yang bervariasi dalam kegiatan berbicara.  
Institution Info

Universitas Bengkulu