PENGHILANGAN RACUN SIANIDA PADA KACANG KORO PEDANG PUTIH (CANAVALIA ENSIFORMIS (L.) DC) DENGAN BERBAGAI PENGOLAHAN TRADISIONAL
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bengkulu
Author
Gaol , Hartono Lumban
Choirul , Muslim
Hery , Haryanto
Choirul , Muslim
Hery , Haryanto
Subject
Q Science (General)
Datestamp
2015-01-08 11:01:55
Abstract :
Telah dilaksanakan penelitian tentang penghilangan racun sianida pada kacang koro pedang putih (Canavalia ensiformis (L.) DC) dengan berbagai pengolahan tradisional. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei 2014-Juni 2014 di Laboratorium Biologi Dasar, gedung Basic Science, Universitas Bengkulu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perendaman, perebusan, pembuatan koro goreng, pembuatan tempe koro, dan pembuatan keripik tempe koro terhadap penghilangan racun sianida (HCN). Setelah perlakuan, koro pedang dihaluskan dengan menggunakan mortal dan siap untuk di destilasi. Penaksiran sianida pada hasil destilasi dilakukan dengan titrasi dengan 3 kali ulangan. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya penghilangan asam sianida (HCN) pada perlakuan hingga mencapai nol persen. Kandungan asam sianida pada biji koro pedang segar (kontrol) yaitu (11,6 mg/100 gram ± 0,72). Setelah direndam selama 3 hari mampu menurunkan kadar sianida sebesar 8,0 mg/100 gram hingga kadar sianida pada perlakuan perendaman sebesar (3,6 mg/100 gram ± 0,77). Pada perlakuan perendaman dan perebusan kadar sianida telah hilang hingga mencapai nol persen dan didapat kadar sianida sebesar (0 mg/100 gram ± 0), pada perlakuan koro goreng didapat kadar sianida (0 mg/100 gram ± 0), pada perlakuan tempe koro didapat kadar sianida (0 mg/100 gram ± 0) dan pada perlakuan keripik tempe koro didapat kadar sianida sebesar (0 mg/100 gram ± 0).
Telah dilaksanakan penelitian tentang penghilangan racun sianida pada kacang koro pedang putih (Canavalia ensiformis (L.) DC) dengan berbagai pengolahan tradisional. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei 2014-Juni 2014 di Laboratorium Biologi Dasar, gedung Basic Science, Universitas Bengkulu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perendaman, perebusan, pembuatan koro goreng, pembuatan tempe koro, dan pembuatan keripik tempe koro terhadap penghilangan racun sianida (HCN). Setelah perlakuan, koro pedang dihaluskan dengan menggunakan mortal dan siap untuk di destilasi. Penaksiran sianida pada hasil destilasi dilakukan dengan titrasi dengan 3 kali ulangan. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya penghilangan asam sianida (HCN) pada perlakuan hingga mencapai nol persen. Kandungan asam sianida pada biji koro pedang segar (kontrol) yaitu (11,6 mg/100 gram ± 0,72). Setelah direndam selama 3 hari mampu menurunkan kadar sianida sebesar 8,0 mg/100 gram hingga kadar sianida pada perlakuan perendaman sebesar (3,6 mg/100 gram ± 0,77). Pada perlakuan perendaman dan perebusan kadar sianida telah hilang hingga mencapai nol persen dan didapat kadar sianida sebesar (0 mg/100 gram ± 0), pada perlakuan koro goreng didapat kadar sianida (0 mg/100 gram ± 0), pada perlakuan tempe koro didapat kadar sianida (0 mg/100 gram ± 0) dan pada perlakuan keripik tempe koro didapat kadar sianida sebesar (0 mg/100 gram ± 0).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
