PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK MELALUI PERMAINAN KUCING DAN TIKUS DI KELOMPOK B KELAS ZULAIKHA RA RABBI RADHIYYA
KECAMATAN CURUP
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bengkulu
Author
Susanti, Elva
Manap, Somantri
Norman, Syam
Manap, Somantri
Norman, Syam
Subject
L Education (General)
Datestamp
2015-01-15 15:10:55
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah permainan Kucing dan Tikus dapat meningkatkan keterampilan sosial anak di kelompok B Kelas Zulaikha RA Rabbi Radhiyya Kecamatan Curup. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan tiga siklus dan setiap siklus terdiri dari: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Data yang digunakan dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan permainan Kucing dan Tikus dapat meningkatkan keterampilan sosial anak yang meliputi 8 aspek yaitu dapat bersosialisasi dengan teman, dapat bekerjasama dalam permainan, memiliki sikap simpati, dapat berperilaku akrab dengan teman, sabar menunggu giliran, memperlihatkan ekspresi emosi gembira, mengetahui aturan permainan, dan mau melaksanakan aturan permainan. Hal ini dapat dilihat pada persentase keberhasilan siklus I yakni 42,5%, pada siklus II persentase keberhasilan meningkat menjadi 66,25%, sedangkan pada siklus III persentase keberhasilan meningkat hingga 83,75%. Disimpulkan bahwa permainan Kucing dan Tikus dapat meningkatkan keterampilan sosial anak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah permainan Kucing dan Tikus dapat meningkatkan keterampilan sosial anak di kelompok B Kelas Zulaikha RA Rabbi Radhiyya Kecamatan Curup. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan tiga siklus dan setiap siklus terdiri dari: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Data yang digunakan dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan permainan Kucing dan Tikus dapat meningkatkan keterampilan sosial anak yang meliputi 8 aspek yaitu dapat bersosialisasi dengan teman, dapat bekerjasama dalam permainan, memiliki sikap simpati, dapat berperilaku akrab dengan teman, sabar menunggu giliran, memperlihatkan ekspresi emosi gembira, mengetahui aturan permainan, dan mau melaksanakan aturan permainan. Hal ini dapat dilihat pada persentase keberhasilan siklus I yakni 42,5%, pada siklus II persentase keberhasilan meningkat menjadi 66,25%, sedangkan pada siklus III persentase keberhasilan meningkat hingga 83,75%. Disimpulkan bahwa permainan Kucing dan Tikus dapat meningkatkan keterampilan sosial anak.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
