DETAIL DOCUMENT
PENGARUH EKSTRAK MELASTOMA MALABATHRICUM TERHADAP PERFORMANS KAMBING KACANG BETINA YANG DIINFESTASI MIX-GASTRO INTESTINAL PARASITE
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bengkulu
Author
Saputra, Candra Dwi
Dwatmadji, Dwatmadji
Hidayat, Hidayat
Subject
S Agriculture (General) 
Datestamp
2015-01-23 14:06:18 
Abstract :
Kambing Kacang merupakan ruminansia kecil yang rentan terinfestasi Mix gastro intestinal parasite, sehingga memerlukan pengobatan dan pencegahan. Penggunaan antelmentik sintesis harganya mahal, selain itu dapat menyebabkan resistensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh ekstrak Melastoma malabathricum sebagai antelmentik alami terhadap performans kambing Kacang betina yang terinfestasi Mixgastrointestinal parasite. Penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan dan setiap perlakuan terdiri dari 5 ulangan sehingga jumlah ternak yang digunakan sebanyak 20 ekor kambing kacang betina yang berumur 6-7 bulan. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap, dengan perlakuan sebagai berikut: P0 (Kontrol), P1 (Ekstrak Melastoma malabathricum 250 mg/kg BB/2 minggu), P2 (Ekstrak Melastoma malabathricum 250 mg/kg BB/ 3 minggu), P3 (Single dose invermectin super). Parameter yang diamati adalah berat badan, konsumsi pakan, panjang badan, lingkar dada, tinggi badan dan kondisi fisiologis ternak. Pengukuran berat badan, panjang badan, lingkar dada dan tinggi badan dilakukan setiap minggu sebelum ternak diberi pakan. Konsumsi pakan dihitung dengan pengurangan pakan yang diberikan dengan pakan sisa. Pengamatan kondisi fisiologis dilakukan setiap minggu pada pagi hari sebelum mendapat pengamatan yang lainnya. Data yang diperoleh dianalisis dengan Anova, apabila ada perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan uji DMRT. Software yang digunakan adalah SPSS windows version 16. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun Melastoma malabathricum tidak berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap peningkatan berat badan, panjang badan, lingkar dada, tinggi badan dan kondisi fisiologis ternak. Berat badan mengalami penurunan sebesar 12-13% selama penelitian. Sedangkan rataan konsumsi bahan kering pakan ternak kambing pada penelitian ini adalah 187,35g (P0), 176,80g (P1), 179,22g (P2), dan 217,30g (P3). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa semua parameter fisiologis yang diukur pada ternak kambing masih dalam kisaran yang normal, yaitu: 25-28 kali per menit (respirasi), 77-81 kali per menit (denyut jantung), dan 36,58-38,600C (suhu rektal). Penelitian ini menyimpulkan bahwa ekstrak daun Melastoma malabathricum belum mampu mempengaruhi performans kambing kacang betina yang diinfestasi Mix-gastro intestinal parasite.  
Institution Info

Universitas Bengkulu