DETAIL DOCUMENT
PENGARUH EKSTRAK MELASTOMA MALABATHRICUM TERHADAP KECERNAAN PAKANPADA KAMBING KACANG BETINA YANG DIINFESTASI MIX-GASTRO INTESTINAL PARASITE
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bengkulu
Author
Sanata , Dian
Hidayat, Hidayat
Tatik , Suteky
Subject
S Agriculture (General) 
Datestamp
2015-01-23 16:00:42 
Abstract :
Kambing kacang adalah salah satu ternak yang banyak dibudidayakan di Indonesia, salah satu hambatan dalam pemeliharaan ternak kambing adalah penyakit yang menyerang saluran pencernaan yaitu parasit gastrointestinal menyerang saluran intestinal yang merupakan pusat absorbsi nutisi. Oleh karena itu dibutuhkan pencegahan dan pengobatan, pemberian antelmentik komersial adalah salah satu cara yang banyak dilakukan namun harganya mahal. Tanaman yang mengandung Tanin diketahui memiliki fungsi sebagai antelmentik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh ekstrak Melastoma malabathricum terhadap Kecernaan Kambing Kacang Betina yang diinfestasi mix-gastro intestinal parasite.Penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan dan setiap perlakuan terdiri dari 5 ulangan sehingga ternak yang digunakan sebanyak 20 ekor kambing kacang.Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap, dengan perlakuan P0 (Kontrol) P1 (Ekstrak Melastoma malabathricum 250 mg/kg BB/2 minggu), P2 (Ekstrak Melastoma malabathricum 250 mg/kg BB/3 minggu), P3 (Ivermectin super dosis tunggal). Penelitian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu infestasi ternak yang dilaksanakan di Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, koleksi feses yang dilaksanakan di laboratorium lapangan CZAL dan analisis proksimat dilakukan di Laboratorium PAU, IPB Bogor dengan mengirim sampel.Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam, apabila terdapat perbedaan yang nyata dilakukan uji lanjut dengan menggunakan Duncan?s Multiple Range Test (DMRT). Analisis data dilakukan dengan menggunakan software analisis statistik SPSS For Windows Versi 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi Bahan Kering (BK), Protein Kasar (PK), Serat Kasar (SK) namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi Bahan Organik (BO) dan Ekstrak Eter (EE). Perlakuan P0, P1, P2 dan P3 tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kecernaan BK, PK, SK namun berpengaruh nyata (P<0,05) untuk Kecernaan BO dan EE.  
Institution Info

Universitas Bengkulu