FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PARTISIPASI PETERNAK SAPI POTONG DALAM MENGIKUTI PROGRAM INSEMINASI BUATAN (STUDI KASUS DI KECAMATAN KAMPUNG MELAYU KOTA BENGKULU)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bengkulu
Author
Gandi, Kardinal Alsepto
Sutriyono, Sutriyono
Heri , Dwi Putranto
Sutriyono, Sutriyono
Heri , Dwi Putranto
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2015-01-26 08:34:30
Abstract :
Upaya peningkatan peternakan sapi potong di Kota Bengkulu belum berkembang dengan baik dan salah satu alasannya adalah masih kurangnya ketersedian bibit sapi unggul serta sistem budidaya yang masih belum efisien. Untuk mengatasi masalah ini pemerintah mengadakan suatu program inseminasi buatan (IB) yang sudah ada pada tahun 1991 hingga saat ini. Program IB ini tidak lepas dari peran pemerintah dan partisipasi peternak itu sendiri untuk mengadopsi inovasi baru guna untuk peningkatan usahanya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor - faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi peternak dalam mengikuti pelaksanaan program IB. Penelitian telah dilaksanakan di Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu pada bulan Juni sampai dengan Juli 2014 dengan 77 responden yang diambil secara purposive. Variabel yang diamati : tingkat partisipasi (Y), umur (X1), tingkat pendidikan (X2), pengalaman beternak (X3), jumlah ternak (X4), jumlah tanggungan keluarga (X5), pendapatan keluarga (X6). Data dianalisis dengan regresi berganda linier. Anova untuk regresi berdasarkan perhitungan didapat persamaan regresi Y = 0,3530 + 0,0316 X1 + 0,0405 X2 + 0,0039 X3 + 0,1069 X4 + 0,0775 X5 + - 0,2335 X6 dengan koefisien korelasi (r) = 0,4425 dan koefisien determinasi (r2) = 0,1958. Anova untuk regresi menunjukkan umur dan jumlah ternak responden berpengaruh linier (P < 0,05) terhadap tingkat partisipasi dalam pelaksanaan program IB.
Upaya peningkatan peternakan sapi potong di Kota Bengkulu belum berkembang dengan baik dan salah satu alasannya adalah masih kurangnya ketersedian bibit sapi unggul serta sistem budidaya yang masih belum efisien. Untuk mengatasi masalah ini pemerintah mengadakan suatu program inseminasi buatan (IB) yang sudah ada pada tahun 1991 hingga saat ini. Program IB ini tidak lepas dari peran pemerintah dan partisipasi peternak itu sendiri untuk mengadopsi inovasi baru guna untuk peningkatan usahanya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor - faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi peternak dalam mengikuti pelaksanaan program IB. Penelitian telah dilaksanakan di Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu pada bulan Juni sampai dengan Juli 2014 dengan 77 responden yang diambil secara purposive. Variabel yang diamati : tingkat partisipasi (Y), umur (X1), tingkat pendidikan (X2), pengalaman beternak (X3), jumlah ternak (X4), jumlah tanggungan keluarga (X5), pendapatan keluarga (X6). Data dianalisis dengan regresi berganda linier. Anova untuk regresi berdasarkan perhitungan didapat persamaan regresi Y = 0,3530 + 0,0316 X1 + 0,0405 X2 + 0,0039 X3 + 0,1069 X4 + 0,0775 X5 + - 0,2335 X6 dengan koefisien korelasi (r) = 0,4425 dan koefisien determinasi (r2) = 0,1958. Anova untuk regresi menunjukkan umur dan jumlah ternak responden berpengaruh linier (P < 0,05) terhadap tingkat partisipasi dalam pelaksanaan program IB.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
