DETAIL DOCUMENT
PENGARUH SUPLEMENTASI EKSTRAK DAUN KATUK (SAUROPUS ANDROGYNUS) TERHADAP PENIMBUNAN LEMAK AYAM BROILER YANG DIBERI PAKAN BERPROTEIN RENDAH
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bengkulu
Author
Ardian , Luky
Basyarudin , Zain
Desia , Kaharuddin
Subject
S Agriculture (General) 
Datestamp
2015-01-26 09:27:06 
Abstract :
Ayam broiler memiliki pertumbuhan yang cepat dan mampu menghasilkan daging dalam waktu pemeliharaan yang relatif singkat sehingga sangat potensial untuk dikembangkan. Salah satu faktor utama dalam pemeliharaan ayam broiler adalah pakan. Pakan berperan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Pakan yang berkualitas dapat menunjang produktivitas ayam broiler namun berdampak terhadap peningkatan biaya produksi. Hal ini berpengaruh terhadap efisiensi produksi sehingga diperlukan alternatif dalam memenuhi kebutuhan pakan ayam broiler. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan memberikan pakan berprotein rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh suplementasi ekstrak daun katuk (Sauropus androgynus) terhadap penimbunan lemak ayam broiler yang diberi pakan berprotein rendah. Dua puluh delapan ekor ayam broiler umur 20 hari digunakan dalam penelitian ini dengan rancangan acak lengkap dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah pakan control, ekstrak katuk 19 % protein dan 0 g/kg, 19 % protein dan ekstrak katuk 4,5 g/kg, 17 % protein dan ekstrak katuk 4,5 g/kg, 15 % protein dan ekstrak katuk 4,5 g/kg, 19 % protein dan ekstrak katuk 9 g/kg, 17 % protein dan ekstrak katuk 9 g/kg, 15 % protein dan ekstrak katuk 9 g/kg. Data yang dikumpulkan adalah lemak abdominal, lemak gizzard, lemak sartorial, lemak jantung dan lemak leher. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian 17% protein dan ekstrak daun katuk sebanyak 9 g/kg merupakan persentase tertinggi pada lemak abdomen yaitu 1,73% dan lemak sartorial yaitu sebesar 1,04%. Pada pemberian 15% protein dan ekstrak daun katuk sebanyak 4,5 g/kg merupakan persentase tertinggi pada lemak gizzard yaitu 0,84% dan lemak leher yaitu 0,07%. Pada pemberian 19% protein ekstrak daun katuk sebanyak 9 g/kg merupakan persentase tertinggi pada lemak jantung yaitu sebanyak 0,05%. Pemberian ekstrak daun katuk mempengaruhi lemak sartorial, tetapi tidak mempengaruhi lemak abdomen, lemak gizzard, lemak jantung dan lemak leher.  
Institution Info

Universitas Bengkulu