DETAIL DOCUMENT
PENGARUH PENGGUNAAN DAUN KATUK (SAUROPUS ANDROGYNUS) YANG DIEKSTRAK PADA SUHU BERBEDA SEBAGAI PENGGANTI FEED ADDITIVE KOMERSIAL TERHADAP PERFORMA AYAM BROILER
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bengkulu
Author
Ependi, Nurman
Urip , Santoso
Kususiyah, Kususiyah
Subject
S Agriculture (General) 
Datestamp
2015-01-26 11:36:04 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan ekstrak daun katuk (Sauropus androgynus) yang diekstraksi pada suhu yang berbeda sebagai pengganti feed additive komersial terhadap performa ayam broiler. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), menggunakan 72 ekor broiler yang didistribusikan ke-6 perlakuan dimana masing-masing perlakukan terdiri dari 3 ulangan yang masing-masing ulangan berisi 4 ekor broiler. Perlakuan P0: ransum yang mengandung feed additive komersial sebanyak 5 g/kg ransum, P1: 2,5 g/kg feed additive komersial plus 2,5 gram EDK yang diekstrak pada suhu 90oC. P2: 5 g/kg ransum EDK yang diekstrak pada suhu 5oC, P3: 5 g/kg ransum EDK yang diekstrak pada suhu 30oC. P4 : 5 g/kg ransum EDK yang diekstrak pada suhu 60oC. P5 : 5 g/kg ransum EDK yang diekstrak pada suhu 90oC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EDK yang diekstraksi pada suhu 5oC, 30oC, 60oC dan 90oC sebagai feed additive dalam ransum tidak meningkatkan konsumsi ransum dan pertambahan berat badan. Pemberian EDK yang diperoleh ekstraksi pada suhu 5oC, 30oC, 60oC dan 90oC sebagai feed additive dalam ransum belum bisa menaikkan efisiensi ransum.  
Institution Info

Universitas Bengkulu