ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN USAHA PENGGILINGAN PADI (HULLER) “HN†DI KELURAHAN TALANG BENIH KABUPATEN REJANG LEBONG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bengkulu
Author
Fransiska, Kiki
Agus , Purwoko
Ellys , Yuliarti
Agus , Purwoko
Ellys , Yuliarti
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2015-02-02 14:54:26
Abstract :
Penggilingan padi memiliki peran penting dalam sistem agribisnis padi di Indonesia. Penggilingan padi merupakan pusat pertemuan antara produksi, pasca panen, pengolahan dan pemasaran gabah/beras sehingga mata rantai penting dalam suplai beras nasional yang dituntut untuk dapat memberikan kontribusi dalam penyediaan beras. Kabupaten Rejang Lebong memiliki penggilingan padi sebanyak 101 yang terdiri dari 10 penggilingan padi besar (PPB), 21 penggilingan padi kecil (PPK), 70 rice milling unit (RMU). Salah satunya yaitu Usaha Penggilingan Padi (Huller) ?HN? yang berada di Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup Kota Kabupaten Rejang Lebong. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan Usaha Penggilingan Padi (Huller) ?HN? dan untuk mengidentifikasi kualitas pelayanan Usaha Penggilingan Padi (Huller) ?HN?. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu usaha penggilingan padi (Huller) ?HN? di Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup Kota Kabupaten Rejang Lebong. Pada penelitian ini pengambilan responden ditentukan dengan metode Accidental Sampling sebanyak 33 responden selama 15 hari. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Importance Performance Analysis (IPA) digunakan untuk untuk mengukur atribut dari tingkat kepentingan dan pelaksanaan dan Customer Satisfaction Index (CSI) digunakan untuk menentukan tingkat kepuasan konsumen yang merupakan suatu teknik penerapan untuk mengukur atribut dari tingkat kepentingan dan pelaksanaan. Dari penilaian yang dilakukan oleh konsumen Usaha Penggilingan Padi (Huller) ?HN?, kualitas pelayanan yang sudah sesuai dengan harapan konsumen dan harus dipertahankan oleh Huller ?HN? adalah tempat penjemuran gabah yang memadai, memberikan pelayanan hingga tuntas atau selesai, jujur dalam memberikan jumlah hasil gilingan sesuai dengan hasil yang telah ditentukan yaitu 1 : 10 kebersihan beras yang dihasilkan dan atribut kualitas layanan yang sangat diharapkan konsumen namun pelaksanaannya belum memuaskan adalah penyelesaian penggilingan yang tepat waktu dengan standar waktu penggilingan 1 ton gabah dengan waktu 2 jam, pemilik Huller mampu menghadapi dan menyelesaikan masalah yang timbul dalam seluruh proses penggilingan dengan segera, kelengkapan peralatan penjemuran sampai peralatan penggilingan seperti terpal, sekop, garpu dll dan keamanan tempat penyimpanan gabah. Selain itu secara keseluruhan konsumen sudah merasa sangat puas terhadap pelayanan Huller ?HN? yang ditunjukkan dengan nilai CSI sebesar 81,37%.
Penggilingan padi memiliki peran penting dalam sistem agribisnis padi di Indonesia. Penggilingan padi merupakan pusat pertemuan antara produksi, pasca panen, pengolahan dan pemasaran gabah/beras sehingga mata rantai penting dalam suplai beras nasional yang dituntut untuk dapat memberikan kontribusi dalam penyediaan beras. Kabupaten Rejang Lebong memiliki penggilingan padi sebanyak 101 yang terdiri dari 10 penggilingan padi besar (PPB), 21 penggilingan padi kecil (PPK), 70 rice milling unit (RMU). Salah satunya yaitu Usaha Penggilingan Padi (Huller) ?HN? yang berada di Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup Kota Kabupaten Rejang Lebong. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan Usaha Penggilingan Padi (Huller) ?HN? dan untuk mengidentifikasi kualitas pelayanan Usaha Penggilingan Padi (Huller) ?HN?. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu usaha penggilingan padi (Huller) ?HN? di Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup Kota Kabupaten Rejang Lebong. Pada penelitian ini pengambilan responden ditentukan dengan metode Accidental Sampling sebanyak 33 responden selama 15 hari. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Importance Performance Analysis (IPA) digunakan untuk untuk mengukur atribut dari tingkat kepentingan dan pelaksanaan dan Customer Satisfaction Index (CSI) digunakan untuk menentukan tingkat kepuasan konsumen yang merupakan suatu teknik penerapan untuk mengukur atribut dari tingkat kepentingan dan pelaksanaan. Dari penilaian yang dilakukan oleh konsumen Usaha Penggilingan Padi (Huller) ?HN?, kualitas pelayanan yang sudah sesuai dengan harapan konsumen dan harus dipertahankan oleh Huller ?HN? adalah tempat penjemuran gabah yang memadai, memberikan pelayanan hingga tuntas atau selesai, jujur dalam memberikan jumlah hasil gilingan sesuai dengan hasil yang telah ditentukan yaitu 1 : 10 kebersihan beras yang dihasilkan dan atribut kualitas layanan yang sangat diharapkan konsumen namun pelaksanaannya belum memuaskan adalah penyelesaian penggilingan yang tepat waktu dengan standar waktu penggilingan 1 ton gabah dengan waktu 2 jam, pemilik Huller mampu menghadapi dan menyelesaikan masalah yang timbul dalam seluruh proses penggilingan dengan segera, kelengkapan peralatan penjemuran sampai peralatan penggilingan seperti terpal, sekop, garpu dll dan keamanan tempat penyimpanan gabah. Selain itu secara keseluruhan konsumen sudah merasa sangat puas terhadap pelayanan Huller ?HN? yang ditunjukkan dengan nilai CSI sebesar 81,37%.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
