DETAIL DOCUMENT
KARAKTERISTIK DAN KERAGAMAN BUAH KOPI ROBBIKA TANAMAN MENGHASILKAN TAHUN KEDUA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bengkulu
Author
Paradusi, Nopri
Alnopri, Alnopri
Hermansyah, Hermansyah
Subject
S Agriculture (General) 
Datestamp
2013-10-20 09:44:09 
Abstract :
Pengembangan tanaman kopi Arabika di Indonesia mengalami berbagai hambatan terutama letak ketinggian. Kopi Arabika merupakan tanaman dataran tinggi,sementara itu dataran tinggi di Indonesia sebagian besar didominasi oleh kawasan hutan lindung sehingga tanaman kopi Arabika mengalami kendala dalam proses pengembangan. Oleh karena itu dirakit kopi Robbika, yakni kopi batang bawah kopi Robusta dan batang atas kopi Arabika. Penelitian mengenai karakteristik dan keragaman buah kopi Robbika maka akan mengetahui Genotipe yang mana yang terbaik dan dapat memperoleh tanaman Kopi Robbika yang layak ditanam pada dataran rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati dan mengukur penampilan kopi Robbika pada budidaya dataran rendah dan menganalisis tingkat keragaman sifat-sifat daya hasil tanaman menghasilkan tahun kedua serta melihat pola hubungan tanaman menghasilkan tahun kedua dan tanaman menghasilkan tahun pertama. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2012 sampai September 2012 bertempat di Lokasi Bentiring Permai Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu dengan ketinggian tempat 10 m dpl, dan Laboraturium Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 3 ulangan dengan faktor tunggal yaitu 10 genotipe tanaman kopi sambungan batang bawah Robusta dan batang atas Arabika, dimana : Genotipe (G) = RBK= Robbika (Robusta-Arabika), G1 = RBK 1 = ROBUSTA-USDA-230762, G2 = RBK 2 = ROBUSTA-S-1934, G3 = RBK 3 = ROBUSTA-RAMUNG, G4 = RBK 4 = ROBUST- CATURA YELLOW, G5 = RBK 5 = ROBUSTA HIBRIDO DE TIMOR, G6 = RBK 6 = ROBUSTA-CATIMOR JALUK, G7 = RBK 7 = ROBUSTA-SIDIKALANG, G8 = RBK 8 = ROBUSTA-BERGENDA, G9 = RBK 9 = ROBUSTA-SIGARUTANG, G10 = RBK 10 = ROBUSTA KARTIKA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Robbika 2 yang memiliki berat kopi pasar tertinggi. Berat kopi pasar ini dapat menjadi acuan untuk mengembangkan suatu tanaman kopi. Variabel berat kopi pasar yang tinggi ini nantinya dapat menjadi perhatian khusus bagi pemulia tanaman kopi dalam mengembangkan tanaman kopi.  
Institution Info

Universitas Bengkulu