DETAIL DOCUMENT
DAYA GABUNG UMUM DAN DAYA GABUNG KHUSUS ENAM GALUR JAGUNG MUTAN IRADIASI SINAR GAMMA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bengkulu
Author
Mujianto, Mujianto
Rustikawati , Rustikawati
Eko, Suprijono
Subject
S Agriculture (General) 
Datestamp
2013-10-20 09:53:43 
Abstract :
Daya gabung umum dan daya gabung khusus merupakan parameter genetik yang biasa digunakan untuk mengidentifikasi potensi galur-galur inbrida dalam perakitan varietas jagung hibrida. Pengujian daya gabung umum dimaksudkan untuk mengidentifikasi galur inbred yang dapat menghasilkan hibrida dengan penampilan umum baik jika disilangkan dengan sejumlah galur inbrida lainnya. Pengujian daya gabung khusus dimaksudkan untuk mengidentifikasi pasangan galur inbred yang menghasilkan penampilan hibrida terbaik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menaksir daya gabung umum dan daya gabung khusus dari 6 galur jagung mutan yang diinduksi dengan sinar gamma, yaitu G1 M512-18-1-5, G3M5-15-17-4-12, G6M5 6-19-19-4, G7M5 15-9-3-10, G8M5 4-8-6-8, G9M5 20-44-2-8. Percobaan disusun dalam rancangan acak kelompok lengkap dengan tiga ulangan dan melibatkan hibrida yang dibuat dari kombinasi enam galur mutant tersebut berdasarkan persilangan setengah dialel. Analisis daya gabung terhadap 10 karakter dilakukan dengan metode Griffing model II. Hasil analisis menunjukkan bahwa G8M5 memiliki daya gabung umum tertinggi baik untuk karakter vegetatif maupun karakter generatif. G9 M5 20-44-2-8 x G6M5 6-19-19-4 merupakan hibrida dengan daya gabung khusus terbaik untuk panjang tongkol, G9M5 20-44- 2-8 x G8M5 4-8-6-8 merupakan hibrida dengan daya gabung khusus terbaik untuk diameter tongkol, G7 M5 15-9-3-10 x G1M5-12-18-1-5 dan G9M5 20-44-2-8 x G7M5 15-9-3-10 merupakan hibrida dengan daya gabung khusus tinggi untuk panjang baris biji, bobot biji kering, dan bobot 100 biji.  
Institution Info

Universitas Bengkulu