DETAIL DOCUMENT
PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI PADA SISTEMAEROBIK DENGAN PENGGUNAAN JENIS DAN DOSIS AMELIORAN
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bengkulu
Author
Pradistia, Lia Ambar
Sumardi, Sumardi
Sukisno, Sukisno
Subject
S Agriculture (General) 
Datestamp
2013-10-20 13:50:47 
Abstract :
Permintaan terhadap bahan pangan khususnya beras terus mengalami peningkatan dari tahun ketahun. Saat ini laju pertumbuhan produksi mengalami stagnansi atau levelling off, salah satu penyebabnya adalah alih fungsi lahan sawah. Ektensifikasi pada lahan kering memiliki peluang yang cukup besar. Ketersediaan lahan kering yang masih luas merupakan peluang sekaligus tantangan dalam program ekstensifikasi. Ketersediaan air, struktur tanah yang padat dan rendahnya unsur hara menjadi tantangan yang harus dipecahkan. Maka dibutuhkan teknologi yang dapat membantu meningkatkan kemampuan tanah menahan air, memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan ketersediaan unsur hara bagi tanaman melalui penggunaan berbagai jenis dan dosis bahan pembenah tanah atau amelioran. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menemukan jenis amelioran yang memberikan pengaruh terbaik terhadap hasil padi pada sistem aerobik, mendapatkan dosis optimum berbagai jenis amelioran pada budidaya padi sistem aerobik, serta untuk mengetahui interaksi antara jenis dan dosis amelioran terhadap pertumbuhan dan hasil padi yang dibudidayakan dengan sistem aerobik. Penelitian ini merupakan percobaan lapang dan merupakan percobaan faktorial 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama jenis amelioran yang terdiri dari 3 jenis, J1 = Pupuk kandang kotoran kambing, J2 = Jerami padi dan J3 = Dolomit. Faktor kedua dosis amelioran yang terdiri dari 3 taraf, yakni D1 = 4 ton/ha, D2 = 6 ton/ha dan D3 = 8 ton/ha. Percobaan disusun secara acak berdasarkan kaidah rancangan split plot. Perlakuan jenis amelioran diletakkan pada petak utama (PU) dan dosis amelioran diletakkan pada anak petak (AP) sehingga diperoleh 27 petakan sesuai dengan perlakuan. Sebagai tanaman indikator digunakan tanaman padi varietas Sidenuk. Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah anakan total, umur berbunga, jumlah anakan produktif, umur panen, panjang malai, jumlah bulir per malai, presentase bulir bernas, bobot kering gabah 100 biji, hasil gabah per rumpun, hasil gabah per petak dan indeks panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis amelioran pupuk kandang kambing memberikan hasil terbaik dibandingkan kompos jerami padi dan dolomit berdasarkan komponen hasil, hasil gabah per rumpun dan hasil gabah per petak. Jenis amelioran pupuk kandang kotoran kambing memberikan pengaruh terbaik terhadap potensi hasil padi varietas Sidenuk pada sistem aerobik dengan potensi hasil 5,2 ton/ha, diikuti oleh jenis amelioran kompos jerami padi (3,8 ton/ha) dan dolomit (3,0 ton/ha). Walaupun dosis amelioran memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap komponen hasil, namun secara umum dosis amelioran 6 ton/ha memberikan pengaruh potensi hasil tertinggi (4,4 ton/ha), diikuti oleh dosis 8 ton/ha (4,3 ton/ha) dan dosis 4 ton/ha (3,3 ton/ha). Walaupun interaksi perlakuan jenis dan dosis amelioran menunjukkan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap komponen hasil, tetapi hasil penelitian menunjukkan potensi hasil yang cukup baik, terlihat dari potensi hasil tertinggi (6,1 ton/ha), kombinasi perlakuan pupuk kandang kambing dengan dosis 6 ton/ha. Sementara itu, potensi hasil terendah (1,85 ton/ha) pada perlakuan dolomit dengan dosis 4 ton/ha  
Institution Info

Universitas Bengkulu