DETAIL DOCUMENT
PENGARUH PENGGUNAAN 50% ABU SEKAM PADI DAN 50% ABU CANGKANG LOKAN SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEBAGIAN FILLER SEMEN DALAM CAMPURAN ASPHALT CONCRETE BINDER COURSE (AC–BC)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bengkulu
Author
Yudahirawan, Sumarto
Hardiansyah, Hardiansyah
Makmun , Reza Razali
Subject
T Technology (General) 
Datestamp
2015-02-11 11:35:16 
Abstract :
Indonesia memiliki berbagai macam jenis lapisan perkerasan jalan. Lapisan perkerasan jalan yang sering digunakan adalah lapisan aspal beton. Menurut fungsinya lapisan aspal beton memiliki tiga macam campuran, salah satunya adalah campuran asphalt concrete binder course (AC-BC). Campuran AC-BC komposisinya terdiri dari agregat kasar, agregat halus, aspal dan filler. Filler yang biasa digunakan adalah filler semen portland yang memiliki butiran yang bagus namun harganya cukup mahal. Mengatasi mahalnya harga semen portland maka diperlukan inovasi baru untuk menemukan bahan alternatif filler lainnya. Penelitian ini menggunakan filler alternatif berupa abu sekam padi dan abu cangkang lokan dalam menggantikan semen portland. Penggunaan bahan filler pengganti ini dapat memberikan manfaat yang lebih dari penggunaan filler semen sepenuhnya. Penelitian ini merupakan studi eksperimen di laboraturium dengan menggunakan metode pengujian Marshall test berupa stabilitas dan kelelehan (flow) dengan menghitung parameter lainnya seperti VMA, VFA, VIM, dan MQ. Hasil penelitian ini diperoleh nilai karakteristik Marshall, untuk VMA yang terbaik dengan variasi filler 50% : 50% pada KAO 5,5% sebesar 15,38% ; nilai VFA yang tertinggi dengan variasi filler 0% : 100% pada KAO 7% dengan nilai sebesar 78,62% ; nilai VIM yang terbaik dengan variasi filler 50% : 50% pada KAO 5,5% dengan nilai sebesar 3,84% ; nilai stabilitas tertinggi dengan variasi filler 50% : 50% pada KAO 5,5% dengan nilai sebesar 1145 kg ; nilai flow yang terbaik dengan variasi filler 100% : 0% pada KAO 6% sebesar 3,22 mm ; nilai Marshall Quotient yang tertinggi dengan variasi 50% : 50% pada KAO 5,5% dengan nilai sebesar 336,44 Kg/mm. Pada penelitian ini penggunaan variasi 50% : 50% dapat meningkatkan nilai karakteristik Marshall.  
Institution Info

Universitas Bengkulu