MULTIPLIKASI TUNAS MIKRO ANGGREK Dendrobium sp. cv.TONGCHAI DENGAN PEMBERIAN BAP DAN SUKROSA SECARA IN VITRO
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bengkulu
Author
Batubara, Ema Ratna Puri
Marlin, Marlin
Sumardi, Sumardi
Marlin, Marlin
Sumardi, Sumardi
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2013-10-20 14:31:51
Abstract :
Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang terkenal akan bunganya yang indah dan unik. Pengembangan anggrek melalui biji sangat sulit karena biji Anggrek tidak memiliki cadangan makanan. Dengan demikian dilakukan perbanyakan tanaman anggrek dengan kultur jaringan tanaman secara in vitro. Untuk mendapatkan bibit anggrek yang baik secara in vitro perlu diberi perlakuan yang dapat memacu pertumbuhan tunas mikro anggrek Dendrobium yaitu pemberian ZPT seperti BAP (6-Benzylaminopurine). Selain pemberian ZPT juga diberi penambahan sukrosa sebagai sumber energi tanaman anggrek dalam media. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi BAP dan Sukrosa yang tepat dalam memacu multiplikasi tunas mikro anggrek Dendrobium sp.cv. Tongchai secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2012 sampai dengan Desember 2012 di Laboratorium Agronomi divisi Bioteknologi Tanaman, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) denga dua faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi BAP yaitu : 0 ppm (kontrol), 0,5 ppm, 1 ppm, 1,5 ppm. Faktor kedua adalah penambahan sukrosa yaitu : 30 g.L -1 , 60 g.L -1 , 90 g.L -1 , 120 g.L -1 . Dari kedua faktor tersebut didapat 16 kombinasi perlakuan masing-masing diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi 0 ppm BAP dan 30 g.L -1 sukrosa dapat memberikan hasil terbaik dalam multiplikasi tunas anggrek Dendrobium sp.cv.Tongchai, yaitu pada variabel saat tumbuh tunas tercepat yaitu 10 hst dan tinggi tanaman yaitu 1,8 cm. Sedangkan konsentrasi 0,5 ppm BAP dan 120 g.L -1 sukrosa merupakan konsentrasi yang sesuai untuk variabel jumlah tunas yaitu 9 tunas/eksplan dan jumlah akar terbanyak yaitu 4,5 akar/eksplan.
Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang terkenal akan bunganya yang indah dan unik. Pengembangan anggrek melalui biji sangat sulit karena biji Anggrek tidak memiliki cadangan makanan. Dengan demikian dilakukan perbanyakan tanaman anggrek dengan kultur jaringan tanaman secara in vitro. Untuk mendapatkan bibit anggrek yang baik secara in vitro perlu diberi perlakuan yang dapat memacu pertumbuhan tunas mikro anggrek Dendrobium yaitu pemberian ZPT seperti BAP (6-Benzylaminopurine). Selain pemberian ZPT juga diberi penambahan sukrosa sebagai sumber energi tanaman anggrek dalam media. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi BAP dan Sukrosa yang tepat dalam memacu multiplikasi tunas mikro anggrek Dendrobium sp.cv. Tongchai secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2012 sampai dengan Desember 2012 di Laboratorium Agronomi divisi Bioteknologi Tanaman, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) denga dua faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi BAP yaitu : 0 ppm (kontrol), 0,5 ppm, 1 ppm, 1,5 ppm. Faktor kedua adalah penambahan sukrosa yaitu : 30 g.L -1 , 60 g.L -1 , 90 g.L -1 , 120 g.L -1 . Dari kedua faktor tersebut didapat 16 kombinasi perlakuan masing-masing diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi 0 ppm BAP dan 30 g.L -1 sukrosa dapat memberikan hasil terbaik dalam multiplikasi tunas anggrek Dendrobium sp.cv.Tongchai, yaitu pada variabel saat tumbuh tunas tercepat yaitu 10 hst dan tinggi tanaman yaitu 1,8 cm. Sedangkan konsentrasi 0,5 ppm BAP dan 120 g.L -1 sukrosa merupakan konsentrasi yang sesuai untuk variabel jumlah tunas yaitu 9 tunas/eksplan dan jumlah akar terbanyak yaitu 4,5 akar/eksplan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
