Institusion
Universitas Bengkulu
Author
Hidayatullah, Arif
Willy, Abdillah
Fadli, Fadli
Subject
H Social Sciences (General)
Datestamp
2024-02-19 08:19:32
Abstract :
Keberadaan Barang Milik Daerah (BMD) dalam konteks otonomi daerah,
merupakan salah satu input penting dalam penyelenggaran program-program
pembangunan daerah. Pengelolaan BMD harus dilakukan sebaik mungkin dan
berdasar pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ketentuan
ini berlaku mulai dari tahap perencanaan, pengadaan, penggunaan sampai dengan
pertanggungjawaban. Dengan demikian, pemerintah pusat maupun pemerintah
daerah yang merupakan entitas pelaporan dapat menyajikan laporan asset secara
wajar, transparan dan akuntabel berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 6
Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah dan Teknisnya
dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah. Tujuan penelitian ini
adalah: (1) Menganalisis pengaruh kualitas sistem dan kualitas informasi terhadap
persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan SIMDA BMD di Provinsi Bengkulu;
(2) Menganalisis pengaruh kualitas sistem dan kualitas informasi terhadap net
benefit penggunaan aplikasi SIMDA BMD di Provinsi Bengkulu; (3)
Menganalisis pengaruh persepsi kegunaan, persepsi kemudahan dan kualitas
pelayanan terhadap kepuasan pengelola SIMDA BMD di Provinsi Bengkulu: dan
(4) Menganalisis pengaruh kepuasan pengelola BMD terhadap net benefit
penggunaan aplikasi SIMDA BMD di Provinsi Bengkulu.
Penelitian ini menggunakan dua teori kesuksesan sistem informasi, yakni
D&M IS Success dan Technology Acceptance Model (TAM). Penggunaan dua
model tersebut dinilai relative tepat, karena memiliki beberapa kesamaan aspek
pengukuran seperti perceived usefulness (kemanfaatan) dan perilaku memanfaatan
(behavioral intention) yang identik dengan kepuasan dalam penggunaan (IS
satisfaction). Penggabungan dua model tersebut selanjutkan akan diujikan untuk
menilai keberhasilan pemanfaatan system aplikasi SIMDA-BMD di Provinsi
Bengkulu.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey yaitu penelitian yang
mengambil sampel dari suatu populasi yang menggunakan kuesioner sebagai alat
pengumpul data. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui kuesioner. Populasi dalam penelitian adalah pegawai pengelola barang di
Provinsi Bengkulu yang berjumlah 135 orang. Metode pengambilan sampel
digunakan sensus. Metode analisis data digunakan adalah analisis deskriptif dan
analisis Partial Least Square (PLS).
Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa: (1) Kualitas sistem dan
kualitas informasi berpengaruh signifikan terhadap persepsi kegunaan dan
persepsi kemudahan SIMDA BMD di Provinsi Bengkulu; (2) Kualitas sistem dan
kualitas informasi berpengaruh signifikan terhadap net benefit penggunaan
aplikasi SIMDA BMD di Provinsi Bengkulu; (3) Persepsi kegunaan, persepsi
kemudahan dan kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
pengelola SIMDA BMD di Provinsi Bengkulu: dan (4) Kepuasan pengelola BMD
berpengasuh signifikan terhadap net benefit penggunaan aplikasi SIMDA BMD di
Provinsi Bengkulu.
Berkaitan dengan hasil penelitian, maka saran-saran yang diberikan adalah
(1) Dapat menjadi pertimbangan bagi pimpinan satker dalam meningkatkan
kinerja pengelola aset BMD melalui pemanfaatan sistem informasi SIMDA BMD
dan kualitas output aplikasi SIMDA BMD. Upaya yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kinerja adalah meningkatkan pelatihan-pelatihan penggunaan
aplikasi SIMDA BMD kepada pengelola aset BMD sehingga memberikan
dampak kepuasan kepada pengelola aset BMD dan (2) Dapat menjadi
pertimbangan bagi pegawai pengelola aset BMD di wilayah Provinsi Bengkulu
dalam pelaksanaan tugas agar berjalan efektif melalui penguasaan aplikasi
SIMDA BMD secara baik dan berkelanjutan.