Institusion
Universitas Bengkulu
Author
Elisa, Elisa
Slamet, Suthia Hayu
Nasution, Eka Putri
Subject
H Social Sciences (General)
Datestamp
2024-02-19 08:19:49
Abstract :
Kinerja sumber daya manusia yang baik merupakan hal penting bagi
kelangsungan hidup organisasi, jika organisasi ingin berkembang dengan pesat,
organisasi harus mempunyai sumber daya manusia yang mampu menampilkan
kinerja yang baik. Kinerja merupakan salah satu unsur yang tidak dapat
dipisahkan dalam menjalankan tugas organisasi. Kinerja pegawai harus dapat
ditentukan dengan target yang dicapai dalam periode waktu yang telah ditentukan
dalam organisasi. Namun kenyataannya kinerja ASN kota Bengkulu belum begitu
baik masih terdapat permasalahan-permasalahan seperti sikap melayani belum
baik, pekerjaan tidak selesai tepat waktu, tidak menguasai bidang pekerjaan
dengan baik, serta masih banyak ASN Kota Bengkulu yang kurang mampu dalam
menggunakan teknologi.
Kinerja merupakan suatu ukuran yang dapat digunakan untuk menetapkan
perbandingan hasil pelaksanaan tugas, tanggung jawab yang diberikan oleh
organisasi pada priode tertentu dan relatif dapat digunakan untuk mengukur
prestasi kerja atau kinerja pegawai (Dessler ,2002). Sedangkan kemampuan kerja
merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan kinerja karyawan, menurut
Robbins (2006) kemampuan (ability) adalah kapasitas individu untuk
melaksanakan berbagai tugas dan pekerjaan tertentu. Selanjutnya Luthans (2005)
menyatakan bahwa komitmen organisasional adalah sikap yang mencerminkan
loyalitas karyawan terhadap organisasi mereka dan proses yang berkelanjutan
dimana peserta organisasi mengekspresikan kepedulian mereka terhadap
kesuksesan dan kesejahteraan organisasi.
Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui pengaruh kemampuan
kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai, Aparatur Sipil Negara
(ASN) Kota Bengkulu, 2) untuk mengetahui pengaruh kemampuan kerja terhadap
kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bengkulu, 3) untuk mengetahui
pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN)
Kota Bengkulu, Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, Penelitian
kuantitatif umumnya ditujukan untuk membuat generalisasi dari hasil analisis, dan
penelitiannya dapat di replikasi, Populasi dalam penelitian ini adalah Aparatur
Sipil Negara (ASN) Kota Bengkulu pengambilan sample menggunakan
disproportionate stratified random Sampling digunakan karena populasi ASN
Kota Bengkulu yang berstrata yakni terdiri beberapa golongan yang hiterogen
(tidak sejenis) dan kurang proporsional. Jumlah data sebesar 290 responden yang diambil melalui kuisioner google form dengan menggunakan metode analisis data
Regresi Linier Berganda (SPSS.24)
Berdasarkan uji statistik, hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan
kerja dan komitmen organisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja pegawai, hal ini bermakna bahwa jika kemampuan dan komitmen
organisasi meningkat maka perilaku kinerja pegawai juga meningkat.
Kemampuan kerja berpengaruh secara signifikan dan bernilai positif terhadap
kinerja pegawai. Hal ini bermakna jika kemampuan kerja pegawai meningkat
maka kinerja juga meningkat. Variabel komitmen organisasi juga berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja, hal ini bermakna bahwa jika komitmen
organisasi meningkat maka kinerja juga meningkat.
Kesimpulan pada penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1) Kemampuan
kerja dan komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai
Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bengkulu. Artinya, jika kemampuan kerja dan
komitmen organisasi meningkat, maka kinerja pegawai juga akan meningkat. 2)
Kemampuan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai Aparatur Sipil
Negara (ASN) Kota Bengkulu. Artinya, jika kemampuan semakin meningkat
maka kinerja pegawai akan meningkat. 3) Komitmen organisasi berpengaruh
positif terhadap kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bengkulu.
Artinya, jika komitmen organisasi semakin meningkat maka kinerja pegawai
akan meningkat.
Beberapa saran yang dapat di berikan diantaranya yaitu: 1) Meningkatkan
orientasi pelayanan para pegawai dimana selalu memberikan pelayanan terbaik
dalam melayanai, dengan sikap melayani yang baik, perilaku melayani dengan
baik tanpa melihat status pekerjaan, melayani berorientasi pada kepuasan dan
mengutamakan kecepatan dalam memberikan pelayanan. Harapanya ketika
orientasi pelayanan di tingkatkan akan dapat meningkatkan kinerja pegawai pada
Pegawai ASN Kota Bengkulu. 2) Meningkatkan kemampuan teknis para pegawai
dimana kemampuan teknis dapat meningkatkan kinerja pegawai, dengan
menggunakan tehnologi dalam bekerja, mempelajari aplikasi komputer dengan
baik, menggunakan aplikasi terbaru, paham akan tugas pokok fungsi (tupoksi)
dengan baik, menyelesaikan tugas yang di beri dengan tepat waktu, bekerja
dengan efektif dan efisien, menghasilkan pekerjaan yang optimal, menghasilkan
pekerjaan yang berkualitas, dan bekerja dengan baik menggunakan teknologi
terbaru. Harapannya ketik