Institusion
Universitas Bengkulu
Author
Nurul Habibatulloh, Khoirunnisa
Slamet, Darta Hadi
Trisna, Anwar
Subject
H Social Sciences (General)
Datestamp
2024-02-19 08:20:02
Abstract :
Kualitas layanan merupakan sebuah kata yang bagi penyedia jasa
merupakan sesuatu yang harus dikerjakan dengan baik (Supranto, 2006). Layanan
yang diberikan untuk pendidikan meliputi layanan pembelajaran yang merupakan
inti pokok layanan dan untuk mencapai efektifitas layanan tersebut, sekolah
mengembangkan layanan penunjang, seperti layanan administrasi, bimbingan
konseling, pembinaan bakat melalui kegiatan ekstrakurikuler, serta layanan
pengembangan sarana dan prasarana (Supriyanto, 2017). Menurut Aryanti (2013)
akuntabilitas merupakan suatu istilah yang diterapkan untuk mengukur apakah
dana publik telah digunakan secara tepat untuk tujuan dimana dana publik tadi
ditetapkan dan tidak digunakan secara ilegal. Nurrizkiana dan Widiastuty (2016)
menyatakan bahwa transparansi yaitu publikasi laporan keuangan. Sekolah
memiliki dana yang akan dikelola, maka dalam hal ini dibutuhkan penerapan
akuntabilitas dan transparansi, jika dana dikelola dengan baik akan mendeteksi
kebutuhan sekolah dengan baik sehingga memungkinkan stakeholders sekolah
bisa mengawasi dan menilai jalannya kebijakan supaya tidak terjadinya
penyalahgunaan. Penelitian ini berdasarkan beberapa fenomena dimana hasil
kualitas pendidikan berdasarkan hasil rata-rata nilai Ujian Nasional (UN) pada
SMA Negeri di kabupaten Kaur mengalami penurunan dan nilai akreditasi
sekolah juga ada yang mengalami penurunan serta tidak mengalami peningkatan
peringkat. Selain itu terdapat 4 sekolah dari total ada 11 sekolah di SMA Negeri
kabupaten Kaur yang hanya bisa mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan
Tinggi) pada tahun 2020. Menurut Yuliana dan Raharjo (2019) sekolah dikatakan
bermutu apabila telah memenuhi delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP)
dengan akreditasi A. Menurut Margareta dan Ismanto (2017) pemerintah telah
berupaya dalam peningkatan mutu pendidikan melalui pembiayaan dana Bantuan
Operasional Sekolah (BOS). Maka dari itu dibutuhkan pengelolaan keuangan
yang baik dengan menerapkan akuntabilitas dan transparansi di sekolah.
Hermansyah et al., (2018) menyatakan bahwa akuntabilitas dan transparansi
pengelolaan keuangan dapat mempengaruhi kualitas layanan.
Penelitian ini dilakukan pada SMA Negeri akreditasi A, B, dan C di
Kabupaten Kaur dengan judul Studi Tentang Akuntabilitas, Transparansi
Pengelolaan Keuangan Sekolah dan Kualitas Layanan Pendidikan di SMA Negeri Kabupaten Kaur Yang Terakreditasi A, B, dan C. Tujuan yang akan dicapai dalam
penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan akuntabilitas, transparansi, dan
kualitas layanan pendidikan di sekolah. Pendekatan survei dilakukan untuk
memperoleh sampel dari suatu populasi yaitu menggunakan kuesioner,
wawancara, dan dokumentasi sebagai alat pengumpul data. Jenis data yang
digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui kuesiner dan wawancara,
dan data sekunder yang diperoleh dari dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini
adalah sekolah akreditasi A, B dan C yang diwakili oleh SMA Negeri 1 Kaur,
SMA Negeri 3 Kaur, dan SMA Negeri 7 Kaur. Jumlah sampel dalam penelitian
ini adalah 93 orang yang terdiri dari guru, TU (Tata Usaha), anggota komite, dan
siswa/i sekolah berakreditasi A, B, dan C. Metode pengumpulan data yang
dilakukan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Pengujian kuesioner
dilakukan dengan uji validitas dan reliabilitas, dengan hasil pengujian setiap item
kuesioner valid dan reliabel. Pengolahan data yang dilakukan dengan
menggunakan program SPSS (analisis deskriptif), kemudian data yang diperoleh
dianalisis secara kualitatif. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah
nonprobability sampling. Subyek wawancara ditentukan dengan teknik purposive
sampling sebanyak 18 orang yang terdiri dari seluruh sekolah akreditasi A, B, dan
C. Metode analisis data digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kualitas layanan pendidikan
di sekolah akreditasi A berada pada kategori sangat berkualitas dengan nilai rata
rata persepsi sebesar 4,32. Akuntabilitas pengelolaan keuangan sekolah akreditasi
A berada pada kategori akuntabel dengan nilai rata-rata persepsi sebesar 4,02.
Transparansi pengelolaan keuangan sekolah akreditasi A berada pada kategori
transparan dengan nilai rata-rata persepsi sebesar 4,19. Kualitas Layanan
Pendidikan sekolah akrediatasi B berada pada kategori sangat berkualitas dengan
nilai rata-rata persepsi sebesar 4,32. Akuntabilitas pengelolaan keuangan sekolah
akrediatasi B berada pada kategori sangat akuntabel dengan nilai rata-rata persepsi
sebesar 4,44. Transparansi pengelolaan keuangan sekolah akrediatasi B berada
pada kategori sangat transparan dengan nilai rata-rata persepsi sebesar 4,47.
Kualitas Layanan Pendidikan sekolah akreditasi C berada pada kategori
berkualitas dengan nilai rata-rata persepsi sebesar 4,06. Akuntabilitas pengelolaan
keuangan sekolah akreditasi C berada pada katego