KINERJA KEUANGAN DAN PENGARUHNYA
TERHADAP NON-PERFORMING LOAN (NPL)
PADA INDUSTRI PERBANKAN
(BUKTI EMPIRIS INDUSTRI PERBANKAN
DI BURSA EFEK INDONESIA)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bengkulu
Author
Firanita, Meiyanti
Ridwan, Nurazi
Berto, Usman
Ridwan, Nurazi
Berto, Usman
Subject
H Social Sciences (General)
Datestamp
2024-02-19 08:20:11
Abstract :
Dampak pandemi Covid?19 pada perbankan adalah ancaman ketidakmampuan dunia usaha untuk membayar pinjaman sehingga menyebabkan penurunan kinerja bank dan menjadi tidak efisien. Masa Pandemi ini terjadinya kenaikan non performing loan (NPL) perbankan dikarenakan nasabah atau debitur tidak mampu membayar atau disebut dengan kredit macet. Kredit tidak sehat atau biasa disebut kredit macet dapat diartikan sebagai pinjaman yang mengalami kesulitan pembayaran akibat adanya faktor kesengajaan dan atau karena faktor eksternal di luar kemampuan kendali debitur (Dahlan, 2001). Masalah tingginya non performing loan (NPL) telah mendapatkan perhatian dalam beberapa dekade terakhir dan baru-baru ini karena efek negatifnya pada sektor perbankan dan ekonomi. Tujuan peneliti ini untuk melihat pengaruh faktor micro yaitu CAR, LDR, NIM, BOPO dan faktor macro ekonomi yaitu Inflasi (IF) dan Suku bunga (IR) terhadap non performing loan (NPL). Data yag digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan masing-masing bank periode tahun 2016-2020. Sampel dalam penelitian ini 26 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesi (BEI) dengan penetapan sampel menggunakan metode purpose sampling. Penelitian ini dilakukan dengan mengkombinasikan data deret waktu (time series) dan lintas objek (cross-sectional). Dengan demikian, model penelitian ini dikembangkan dengan menggunakan pengujian data panel yang merupakan kombinasi dari data time series dan data cross sectional. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh terhadap Net Performance Loan (NPL). Tinggi rendah Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh terhadap tinggi rendahnya Net Performance Loan (NPL) perusahaan. (2) Loan to debt ratio (LDR) berpengaruh negatif terhadap Non Performing Loan (NPL). Semakin tinggi Loan to debt ratio (LDR) perusahaan maka semakin rendah Net Performance Loan (NPL) perusahaan. Loan to debt ratio (LDR) terbukti faktor yang berpengaruh terhadap Net Performance Loan (NPL). (3) Net Interest Margin (NIM) berpengaruh negatif terhadap Non Performing Loan (NPL). Semakin tinggi Net Interest Margin (NIM) perusahaan maka semakin rendah Net Performance Loan (NPL) perusahaan. Net
Dampak pandemi Covid?19 pada perbankan adalah ancaman ketidakmampuan dunia usaha untuk membayar pinjaman sehingga menyebabkan penurunan kinerja bank dan menjadi tidak efisien. Masa Pandemi ini terjadinya kenaikan non performing loan (NPL) perbankan dikarenakan nasabah atau debitur tidak mampu membayar atau disebut dengan kredit macet. Kredit tidak sehat atau biasa disebut kredit macet dapat diartikan sebagai pinjaman yang mengalami kesulitan pembayaran akibat adanya faktor kesengajaan dan atau karena faktor eksternal di luar kemampuan kendali debitur (Dahlan, 2001). Masalah tingginya non performing loan (NPL) telah mendapatkan perhatian dalam beberapa dekade terakhir dan baru-baru ini karena efek negatifnya pada sektor perbankan dan ekonomi. Tujuan peneliti ini untuk melihat pengaruh faktor micro yaitu CAR, LDR, NIM, BOPO dan faktor macro ekonomi yaitu Inflasi (IF) dan Suku bunga (IR) terhadap non performing loan (NPL). Data yag digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan masing-masing bank periode tahun 2016-2020. Sampel dalam penelitian ini 26 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesi (BEI) dengan penetapan sampel menggunakan metode purpose sampling. Penelitian ini dilakukan dengan mengkombinasikan data deret waktu (time series) dan lintas objek (cross-sectional). Dengan demikian, model penelitian ini dikembangkan dengan menggunakan pengujian data panel yang merupakan kombinasi dari data time series dan data cross sectional. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh terhadap Net Performance Loan (NPL). Tinggi rendah Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh terhadap tinggi rendahnya Net Performance Loan (NPL) perusahaan. (2) Loan to debt ratio (LDR) berpengaruh negatif terhadap Non Performing Loan (NPL). Semakin tinggi Loan to debt ratio (LDR) perusahaan maka semakin rendah Net Performance Loan (NPL) perusahaan. Loan to debt ratio (LDR) terbukti faktor yang berpengaruh terhadap Net Performance Loan (NPL). (3) Net Interest Margin (NIM) berpengaruh negatif terhadap Non Performing Loan (NPL). Semakin tinggi Net Interest Margin (NIM) perusahaan maka semakin rendah Net Performance Loan (NPL) perusahaan. Net
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
