DETAIL DOCUMENT
PENGARUH KOMPETENSI, PERILAKU TIDAK ETIS, PENGENDALIAN INTERNAL DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP FRAUD PADA PENGELOLAAN DANA DESA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bengkulu
Author
Pranata, Asep
Fadli, Fadli
Husaini, Suthia Hayu
Subject
H Social Sciences (General) 
Datestamp
2024-02-19 08:19:24 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh kompetensi, perilaku tidak etis, pengendalian internal dan budaya organisasi terhadap fraud pada pengelolaan dana desa. penelitian ini dilakukan di kecamatan Arma Jaya dan Kecamatan Hulu Palik kabupaten Bengkulu Utara dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu convenience sampling yakni berdasarkan ketersedian elemen dan kemudahan untuk mendapatkannya serta menggunakan rumus slovin untuk menentukan sampel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer yang didapatkan secara langsung dari responden yang menjabat sebagai kepala desa, sekretaris desa, bendahara desa, kaur keuangan, kaur perencanaan dan kaur tata usaha & umum di kecamatan Arma Jaya dan kecamatan Hulu Palik kabupaten Bengkulu Utara dengan penyebaran kuisioner kepada 63 responden. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Kompetensi berpengaruh negatif terhadap fraud pada pengelolaan dana desa (2) Pengendalian internal berpengaruh negatif terhadap fraud pada pengelolaan dana desa (3) Budaya Organisasi berpengaruh negatif terhadap fraud pada pengelolaan dana desa (4) Perilaku Tidak Etis berpengaruh positif terhadap fraud pada pengelolaan dana desa . Implikasi dari penelitian ini yaitu (1) secara praktis diharapkan dapat memberikan manfaat dan berguna untuk pemerintah desa agar dapat meningkatkan kompetensi yang dimiliki, mencegah adanya perilaku tidak etis, mempertahankan pengendalian internal dan budaya organisasi yang sudah ckup baik. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dan bahan perbandingan bagi yang akan membahasa topik yang sama terkait pengaruh kompetensi, perilaku tidak etis, pengendalian internal dan budaya organisasi terhadap fraud pada pengelolaan dana desa. (2) secara teoritis berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel yang mengkonfirmasi atau mendukung teori fraud hexagon yaitu variabel kompetensi, perilaku tidak etis, pengendalian internal dan budaya organisasi. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini yakni hanya mampu menjelaskan 18,7,9% tentang fraud sementara sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam persamaan penelitian ini. Selain itu penelitian ini hanya menggunakan metode pengumpulan data menggunakan kuisioner sehingga jawaban yang didapatkan belum tentu yang sebenarnya terjadi. Berdasarkan hal tersebut, peneliti menyarankan untuk penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel lain yang diduga dapat mempengaruhi fraud atau menambahkan variabel moderating serta melakukan penelitian dengan metode yang lain supaya bisa mendapatkan hasil yang maksimal. 
Institution Info

Universitas Bengkulu