PEMBUATAN BIOETANOL DARI KULIT PISANG NANGKA (MUSA PARADISIACA FORMATYPICA) DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA TOPIK PEMBUATAN ALKOHOL DI KELAS XII IPA SMA NEGERI 6 KOTA LUBUKLINGGAU
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bengkulu
Author
Mulyani , Mulyani
Budiyanto, Budiyanto
Kancono, Kancono
M., Lutfi Firdaus
Budiyanto, Budiyanto
Kancono, Kancono
M., Lutfi Firdaus
Subject
L Education (General)
Datestamp
2014-11-24 10:14:29
Abstract :
Tujuan penelitian adalah menentukan konsentrasi asam optimum pada hidrolisis, pengaruh lama fermentasi dan banyaknya ragi optimum pada proses fermentasi. Penelitian ini juga untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan hasil belajar siswa tentang pembuatan alkohol dengan menggunakan LKS dan tidak menggunakan LKS di kelas XII IPA SMA Negeri 6 kota Lubuklinggau. Dari hasil penelitian didapat konsentrasi H2SO4 optimum pada 0,05 M sebab dihasilkan glukosa optimum sebesar 3% brix. Waktu optimum fermentasi selama 6 hari dan ragi optimum 5 g dengan hasil volume etanol sebanyak 42,3 ml dan kadar etanol sebesar 25%. Pada proses implementasi pembelajaran kimia di SMA melibatkan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dari penelitian menunjukkan bahwa nilai test kelas kontrol × pre-test = 53 dan × post-test = 65 sedangkan kelas eksperimen × pre-test = 54 dan × post-test = 77. Uji-t menunjukkan perbedaan hasil antara siswa yang menggunakan LKS dengan siswa yang tidak menggunakan LKS sebesar thit =2,423 > ttabel= 2,021 artinya ada perbedaan rata-rata kemampuan akhir kedua kelompok karena adanya perbedaan perlakuan.
Tujuan penelitian adalah menentukan konsentrasi asam optimum pada hidrolisis, pengaruh lama fermentasi dan banyaknya ragi optimum pada proses fermentasi. Penelitian ini juga untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan hasil belajar siswa tentang pembuatan alkohol dengan menggunakan LKS dan tidak menggunakan LKS di kelas XII IPA SMA Negeri 6 kota Lubuklinggau. Dari hasil penelitian didapat konsentrasi H2SO4 optimum pada 0,05 M sebab dihasilkan glukosa optimum sebesar 3% brix. Waktu optimum fermentasi selama 6 hari dan ragi optimum 5 g dengan hasil volume etanol sebanyak 42,3 ml dan kadar etanol sebesar 25%. Pada proses implementasi pembelajaran kimia di SMA melibatkan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dari penelitian menunjukkan bahwa nilai test kelas kontrol × pre-test = 53 dan × post-test = 65 sedangkan kelas eksperimen × pre-test = 54 dan × post-test = 77. Uji-t menunjukkan perbedaan hasil antara siswa yang menggunakan LKS dengan siswa yang tidak menggunakan LKS sebesar thit =2,423 > ttabel= 2,021 artinya ada perbedaan rata-rata kemampuan akhir kedua kelompok karena adanya perbedaan perlakuan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
