KOMUNIKASI INTERPERSONAL KONSELOR RSJ- KO SOEPRAPTO BENGKULU PADA TERAPI PERAWATAN PECANDU NARKOBA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bengkulu
Author
Putra, M. Adriansyah Dwi
Rasianna, Br Saragih
Alfarabi, Alfarabi
Rasianna, Br Saragih
Alfarabi, Alfarabi
Subject
H Social Sciences (General)
Datestamp
2014-11-25 16:02:54
Abstract :
Latar belakang pada penelitian ini ialah ketertarikan peneliti untuk mengetahui bagaimana proses komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh konselor RSJ-KO Soeprapto Bengkulu pada terapi perawatan pecandu narkoba. penelitian ini juga menjelaskan hambatan komunikasi yang terjadi dalam proses rehabilitasi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, dokumentasi, dan observasi partisipan. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa keterbukaan dilakukan konselor dengan membangun hubungan interpersonal sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan didalam diri pasien terhadap konselor. Adanya rasa empati konselor yang menempatkan ia pada posisi pasien dan memahami dunia pasien. konselor juga memberikan dukungan kepada pasien seperti memberikan pemahaman kepada pasien bahwa mereka dapat sembuh dan dapat kembali lagi kedalam kehidupan sosial masyarakat. Konselor menerima perasaan positif yang diungkapkan pasien. Konselor mewujudkan kondisi setara terhadap pasien dengan tidak menganggap dirinya sebagai yang maha tahu sehingga tidak ada batasan yang timbul antara konselor dengan pasien. hambatan komunikasi yang terjadi seperti ada pasien yang cenderung emosional, hambatan ini terjadi lebih disebabkan oleh kondisi psikologis mereka sebagai pecandu narkoba.
Latar belakang pada penelitian ini ialah ketertarikan peneliti untuk mengetahui bagaimana proses komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh konselor RSJ-KO Soeprapto Bengkulu pada terapi perawatan pecandu narkoba. penelitian ini juga menjelaskan hambatan komunikasi yang terjadi dalam proses rehabilitasi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, dokumentasi, dan observasi partisipan. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa keterbukaan dilakukan konselor dengan membangun hubungan interpersonal sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan didalam diri pasien terhadap konselor. Adanya rasa empati konselor yang menempatkan ia pada posisi pasien dan memahami dunia pasien. konselor juga memberikan dukungan kepada pasien seperti memberikan pemahaman kepada pasien bahwa mereka dapat sembuh dan dapat kembali lagi kedalam kehidupan sosial masyarakat. Konselor menerima perasaan positif yang diungkapkan pasien. Konselor mewujudkan kondisi setara terhadap pasien dengan tidak menganggap dirinya sebagai yang maha tahu sehingga tidak ada batasan yang timbul antara konselor dengan pasien. hambatan komunikasi yang terjadi seperti ada pasien yang cenderung emosional, hambatan ini terjadi lebih disebabkan oleh kondisi psikologis mereka sebagai pecandu narkoba.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
