PERSEPSI MASYARAKAT KOTA BENGKULU MENGENAI MUSIK DANGDUT SEBAGAI ATTRACTIVE POWER KAMPANYE PARTAI POLITIK
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bengkulu
Author
Asni , Novilla Yuni
Lamhir , Syamsinaga
Alfarabi, Alfarabi
Lamhir , Syamsinaga
Alfarabi, Alfarabi
Subject
H Social Sciences (General)
Datestamp
2014-11-26 08:41:02
Abstract :
Indonesia merupakan Negara yang menganut system demokrasi yang mengadakan pemilihan umum melalui pemilihan langsung oleh masyarakat. Sistem demokrasi merupakan suatu system pemerintahan dimana kekuasaan tertinggi dipegang oleh rakyat melalui sebuah system perwakilan yang dilakukan dengan cara mengadakan pemilihan umum bebas yang diadakan secara periodik. Untuk memperoleh dukungan masyarakat pada saat pemilu, setiap partai politik serta calon legislative berlomba- lomba mengampanyekan dirinya. Pada kampanye partai politik seringkali menampilkan hiburan-hiburan musik terutama musik dangdut. Hiburan musik ini dimanfaatkan oleh partai politik sebagai media kampanye dan sebagai attractive power (dayatarik) saat orasi politik pada kampanye terbuka partai politik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi atau pendapat dari masyarakat kota Bengkulu mengenai music dangdut sebagai attractive power atau daya tariknya pada kampanye partai politik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang bertujuan untuk menggambarkan dan meringkaskan berbagai realitas sosial yang ada di masyarakat. Melalui proses wawancara mendalam, observasi psrtisipasi, dibantu dengan studi dokumentasi. Berdasarkan teori perkembangan perseptual Gibson tentang persepsi yang terbagi atas sensasi, atensi dan interpretasi, peneliti menemukan bahwa persepsi masyarakat kota Bengkulu dari hasil wawancara dengan informan mempunyai tanggapan atau pendapatnya masing-masing sesuai dengan apa yang mereka dapat serta yang mereka rasakan saat berada dan mengikuti acara kampanye terbuka partai politik dari proses sensasi, atensi dan interpretasi. yang bertempat di lapangan sport centre kawasan wisata pantai panjang kota Bengkulu.
Indonesia merupakan Negara yang menganut system demokrasi yang mengadakan pemilihan umum melalui pemilihan langsung oleh masyarakat. Sistem demokrasi merupakan suatu system pemerintahan dimana kekuasaan tertinggi dipegang oleh rakyat melalui sebuah system perwakilan yang dilakukan dengan cara mengadakan pemilihan umum bebas yang diadakan secara periodik. Untuk memperoleh dukungan masyarakat pada saat pemilu, setiap partai politik serta calon legislative berlomba- lomba mengampanyekan dirinya. Pada kampanye partai politik seringkali menampilkan hiburan-hiburan musik terutama musik dangdut. Hiburan musik ini dimanfaatkan oleh partai politik sebagai media kampanye dan sebagai attractive power (dayatarik) saat orasi politik pada kampanye terbuka partai politik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi atau pendapat dari masyarakat kota Bengkulu mengenai music dangdut sebagai attractive power atau daya tariknya pada kampanye partai politik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang bertujuan untuk menggambarkan dan meringkaskan berbagai realitas sosial yang ada di masyarakat. Melalui proses wawancara mendalam, observasi psrtisipasi, dibantu dengan studi dokumentasi. Berdasarkan teori perkembangan perseptual Gibson tentang persepsi yang terbagi atas sensasi, atensi dan interpretasi, peneliti menemukan bahwa persepsi masyarakat kota Bengkulu dari hasil wawancara dengan informan mempunyai tanggapan atau pendapatnya masing-masing sesuai dengan apa yang mereka dapat serta yang mereka rasakan saat berada dan mengikuti acara kampanye terbuka partai politik dari proses sensasi, atensi dan interpretasi. yang bertempat di lapangan sport centre kawasan wisata pantai panjang kota Bengkulu.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
