DETAIL DOCUMENT
KONSTRUKSI PERILAKU KONSUMTIF REMAJA SMA N 5 KOTA BENGKULU DALAM MENGGUNAKAN GADGET
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bengkulu
Author
Muzni , Nurlianti
Gushevinalti, Gushevinalti
Rasianna, Br Saragih
Subject
H Social Sciences (General) 
Datestamp
2014-11-26 08:58:53 
Abstract :
Remaja merupakan bagian dari sosial masyarakat yang rentan mengadopsi hal-hal baru, dan menjadikannya berperilaku konsumtif. Peneliti melihat bahwa pembentukan perilaku konsumtif remaja tidak terjadi secara instan. Ada proses-proses konstruksi sosial yang membangun perilaku konsumtif remaja dalam menggunakan gadget itu kemudian terbentuk. Sehingga penelitian yang berjudul ?Konstruksi Perilaku Konsumtif Remaja SMA N 5 dalam Menggunakan Gadget? ini adalah penelitian yang menganalisis pembentukan perilaku konsumtif remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses Kontruksi perilaku konsumtif remaja yang meliputi proses eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi dalam menggunakan gadget. Informan pokok meliputi tujuh remaja SMA N 5 Kota Bengkulu dengan informan tambahan yaitu teman sebaya (Konformitas) , lingkungan sekolah, dan anggota keluarga. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, Analisis data Miles dan Huberman. Hasilnya menunjukkan bahwa perilaku konsumtif Remaja SMA N 5 Kota Bengkulu terbentuk melalui tiga momen, yaitu; eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi. Proses eksternalisasi remaja yaitu interaksi remaja dengan kelompok sebaya, lingkungan sosial, media, dan juga keluarga. Proses objektivasi remaja adalah pandangan remaja mengenai objek gadget, dari cara menggunakannya, merk, dan harga. Proses internalisasi remaja merupakan bagian dari ideologisasi remaja, yang mencoba menempatkan gadget bukan hanya objek dalam bentuk materi. Tetapi objek yang penting dalam memberikan status sosial di lingkungan sosial remaja, sehingga persepsi remaja yang muncul adalah dengan memiliki gadget, maka mereka termasuk anak ?keren?. Secara individual, remaja secara serentak dikarakterisasi oleh ketiga momen tersebut. Remaja mengeksternalisasi keberadaannya sendiri ke dalam dunia sosial dan menginternalisasinya sebagai suatu kenyataan objektif  
Institution Info

Universitas Bengkulu