PENGARUH DAUN KEMANGI (OCIMUM BASILICUM L) TERHADAP REPRODUKSI CACING TANAH (LUMBRICUS RUBELLUS) SERTA IMPLEMENTASINYA SEBAGAI MODUL PEMBELAJARAN ORGANISME TANAH DI SMP
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bengkulu
Author
Purwanto , Y. Jaka
Choirul , Muslim
Endang , Widi Winarni
Agus , Susanta
Choirul , Muslim
Endang , Widi Winarni
Agus , Susanta
Subject
L Education (General)
Datestamp
2014-12-02 09:55:11
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh daun kemangi (Ocimum basilicum L) terhadap jumlah, berat, panjang, daya tetas kokon dan panjang juvenil cacing tanah (Lumbricus rubellus) serta implementasinya sebagai modul pembelajaran organisme tanah di SMP. Eksperimen laboratorium dilakukan dengan cara mengamati jumlah, berat, panjang, daya tetas dan panjang juvenille pada media kotoran sapi + serbuk kayu dengan perbandingan 30:70. Yang diberi kemangi 2,5 %. Penelitian pendidikan dengan desain pre-eksperimen designs (nondesigns) tipe One-Group Pretest-Posttest Design pada kelas IX. Penelitian pendidikan dilakukan dengan melakukan proses pembelajaran menggunakan modul. Penelitian sains laboratorium menunjukkan hasil yang signifikan pada jumlah kokon (selisih 29,42 % lebih sedikit) dan tidak signifikan pada berat (t hit 1,828 < t tabel 2,045), Panjang kokon (t hit 0,323 < t tabel 2,045), Daya tetas (selisih 0,49 %) dan panjang Juvenil (Sig 0.961>0,05). Penelitian pendidikan yang dilaksanakan di SMP Sint Carolus kota Bengkulu menunjukkan hasil yang signifikan dengan nilai signifikasi 0,00 < 0,05. Nilai rata-rata siswa sebelum proses pembelajaran 43.84 dan setelah proses pembelajaran 74,03. Kesimpulan: Pemberian Daun Kemangi (Ocimum basilicum L) 2,5 % berpengaruh terhadap berhurangnya jumlah kokon secara nyata namun tidak berpengaruh terhadap berat, panjang, daya tetas kokon dan panjang juvenil L. rubellus. Terdapat perbedaan hasil belajar sebelum dan sesudah proses pembelajaran menggunakan modul Tanah dan Kehidupan, peningkatan hasil belajar setelah dilakukan proses pembelajaran menggunakan modul secara signifikan sebesar 30.19. Rata-rata nilai pretes sebesar 43,84 sedangkan rata-rata nilai postes 74,03
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh daun kemangi (Ocimum basilicum L) terhadap jumlah, berat, panjang, daya tetas kokon dan panjang juvenil cacing tanah (Lumbricus rubellus) serta implementasinya sebagai modul pembelajaran organisme tanah di SMP. Eksperimen laboratorium dilakukan dengan cara mengamati jumlah, berat, panjang, daya tetas dan panjang juvenille pada media kotoran sapi + serbuk kayu dengan perbandingan 30:70. Yang diberi kemangi 2,5 %. Penelitian pendidikan dengan desain pre-eksperimen designs (nondesigns) tipe One-Group Pretest-Posttest Design pada kelas IX. Penelitian pendidikan dilakukan dengan melakukan proses pembelajaran menggunakan modul. Penelitian sains laboratorium menunjukkan hasil yang signifikan pada jumlah kokon (selisih 29,42 % lebih sedikit) dan tidak signifikan pada berat (t hit 1,828 < t tabel 2,045), Panjang kokon (t hit 0,323 < t tabel 2,045), Daya tetas (selisih 0,49 %) dan panjang Juvenil (Sig 0.961>0,05). Penelitian pendidikan yang dilaksanakan di SMP Sint Carolus kota Bengkulu menunjukkan hasil yang signifikan dengan nilai signifikasi 0,00 < 0,05. Nilai rata-rata siswa sebelum proses pembelajaran 43.84 dan setelah proses pembelajaran 74,03. Kesimpulan: Pemberian Daun Kemangi (Ocimum basilicum L) 2,5 % berpengaruh terhadap berhurangnya jumlah kokon secara nyata namun tidak berpengaruh terhadap berat, panjang, daya tetas kokon dan panjang juvenil L. rubellus. Terdapat perbedaan hasil belajar sebelum dan sesudah proses pembelajaran menggunakan modul Tanah dan Kehidupan, peningkatan hasil belajar setelah dilakukan proses pembelajaran menggunakan modul secara signifikan sebesar 30.19. Rata-rata nilai pretes sebesar 43,84 sedangkan rata-rata nilai postes 74,03
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
