TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA TERHADAP PENYUNTIKAN TABUNG LPG (LIQUID PETROLEUM GAS) BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DI KOTA BENGKULU
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bengkulu
Author
Sari , Kardina Permata
Edi, Hermansyah
Rahma, Fitri
Edi, Hermansyah
Rahma, Fitri
Subject
K Law (General)
Datestamp
2014-12-10 15:34:52
Abstract :
Distribusi tabung LPG dalam penyelenggaraan kegiatan pemasaran masih sering menimbulkan peristiwa?peristiwa yang merugikan konsumennya selaku pengguna produk , misalnya seperti kasus pengurangan/penyuntikan isi tabung LPG yang dilakukan oleh pelaku usaha untuk mendapatkan keuntungan yang besar tanpa memperhatikan keselamatan dan kenyamanan konsumen sebagai pengguna produk, sehingga konsumen sangat dirugikan oleh sikap pelaku usaha tersebut yang tidak bertanggung jawab atas kerugian akibat perbuatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk tanggung jawab pelaku usaha terhadap konsumen yang dirugikan akibat penyuntikan tabung LPG di Kota Bengkulu dan implementasi tanggung jawab pelaku usaha berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen terhadap penyuntikan tabung LPG. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan empiris, dengan spesifikasi penelitian yang bersifat deskriptif dengan menggunakan data primer dan data sekunder . Data yang diperoleh tersebut kemudian dianalisis secara kualitatif. Penelitian ini menunjukan bahwa tanggung jawab pelaku usaha terhadap penyuntikan tabung LPG berdasarkan Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen adalah pelaku usaha telah bertanggung jawab atas kerugian yang di derita oleh konsumen dengan memberikan penggantian barang ,memberikan santuan sebagai talih kasih kepada konsumen dan melaporkan kepada pihak kepolisian terhadap pelaku usaha yang melakukan penyuntikan tabung LPG dan implementasi tanggung jawab pelaku usaha telah sesuai dengan ketentuan Pasal 19 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999Tentang Perlindungan Konsumen.
Distribusi tabung LPG dalam penyelenggaraan kegiatan pemasaran masih sering menimbulkan peristiwa?peristiwa yang merugikan konsumennya selaku pengguna produk , misalnya seperti kasus pengurangan/penyuntikan isi tabung LPG yang dilakukan oleh pelaku usaha untuk mendapatkan keuntungan yang besar tanpa memperhatikan keselamatan dan kenyamanan konsumen sebagai pengguna produk, sehingga konsumen sangat dirugikan oleh sikap pelaku usaha tersebut yang tidak bertanggung jawab atas kerugian akibat perbuatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk tanggung jawab pelaku usaha terhadap konsumen yang dirugikan akibat penyuntikan tabung LPG di Kota Bengkulu dan implementasi tanggung jawab pelaku usaha berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen terhadap penyuntikan tabung LPG. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan empiris, dengan spesifikasi penelitian yang bersifat deskriptif dengan menggunakan data primer dan data sekunder . Data yang diperoleh tersebut kemudian dianalisis secara kualitatif. Penelitian ini menunjukan bahwa tanggung jawab pelaku usaha terhadap penyuntikan tabung LPG berdasarkan Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen adalah pelaku usaha telah bertanggung jawab atas kerugian yang di derita oleh konsumen dengan memberikan penggantian barang ,memberikan santuan sebagai talih kasih kepada konsumen dan melaporkan kepada pihak kepolisian terhadap pelaku usaha yang melakukan penyuntikan tabung LPG dan implementasi tanggung jawab pelaku usaha telah sesuai dengan ketentuan Pasal 19 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999Tentang Perlindungan Konsumen.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
