TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP ISTERI SEBAGAI PELAKU KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bengkulu
Author
Situmorang, Lamhot Bernadus
Noeke, Sri Wardhani
Helda, Rahmasary
Noeke, Sri Wardhani
Helda, Rahmasary
Subject
K Law (General)
Datestamp
2014-12-10 15:45:23
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab ibu rumah tangga menjadi pelaku kekerasan dalam rumah tangga dan untuk mengetahui upaya penanggulangan terhadap ibu rumah tangga sebagai pelaku kekerasan dalam rumah tangga. Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian adalah seluruh penyidik Polres Bengkulu, seluruh ibu rumah tangga pelaku kekerasan dalam rumah tangga dan seluruh suami yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. Sampel penelitian adalah Kasat Reskrim Polres Bengkulu dan satu orang penyidik; 2 (dua) Kriminolog dari Perguruan Tinggi; 3 (tiga) orang ibu rumah tangga pelaku kekerasan dalam rumah tangga; dan 3 (tiga) orang suami yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi terjadinya kekerasan yang dilakukan oleh isteri terhadap suami adalah 1) Perselingkuhan yang dilakukan oleh salah satu pihak, baik suami maupun istri; 2) Istri terlalu banyak menuntut kebutuhan ekonominya terhadap suami, sedangkan suami tidak mampu memenuhinya; 3) Penekanan yang dilakukan oleh suami, yang melarang istrinya untuk bergaul di luar rumah; dan 4) Penelantaran yang dilakukan oleh suami terhadap istri, kemudian istri mengajukan keberatan kepada suami secara emosional. Upaya yang dilakukan dalam menanggulangi terjadinya kekerasan dalam rumah tangga meliputi: 1) Melakukan upaya perdamaian terhadap para pihak yang terlibat kasus kekerasan dalam rumah tangga; 2) Melakukan kegiatan yang menghimbau masyarakat untuk menghindari penyelesaian masalah dalam rumah tangga melalui cara perdamaian; dan 3) Melakukan sosialisasi terkait penyebarluasan informasi keberadaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab ibu rumah tangga menjadi pelaku kekerasan dalam rumah tangga dan untuk mengetahui upaya penanggulangan terhadap ibu rumah tangga sebagai pelaku kekerasan dalam rumah tangga. Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian adalah seluruh penyidik Polres Bengkulu, seluruh ibu rumah tangga pelaku kekerasan dalam rumah tangga dan seluruh suami yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. Sampel penelitian adalah Kasat Reskrim Polres Bengkulu dan satu orang penyidik; 2 (dua) Kriminolog dari Perguruan Tinggi; 3 (tiga) orang ibu rumah tangga pelaku kekerasan dalam rumah tangga; dan 3 (tiga) orang suami yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi terjadinya kekerasan yang dilakukan oleh isteri terhadap suami adalah 1) Perselingkuhan yang dilakukan oleh salah satu pihak, baik suami maupun istri; 2) Istri terlalu banyak menuntut kebutuhan ekonominya terhadap suami, sedangkan suami tidak mampu memenuhinya; 3) Penekanan yang dilakukan oleh suami, yang melarang istrinya untuk bergaul di luar rumah; dan 4) Penelantaran yang dilakukan oleh suami terhadap istri, kemudian istri mengajukan keberatan kepada suami secara emosional. Upaya yang dilakukan dalam menanggulangi terjadinya kekerasan dalam rumah tangga meliputi: 1) Melakukan upaya perdamaian terhadap para pihak yang terlibat kasus kekerasan dalam rumah tangga; 2) Melakukan kegiatan yang menghimbau masyarakat untuk menghindari penyelesaian masalah dalam rumah tangga melalui cara perdamaian; dan 3) Melakukan sosialisasi terkait penyebarluasan informasi keberadaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
