Abstract :
Indri Astriani. NIM: H.1610097 Analisis Peran Orang Tua Dalam
Membimbing Belajar Anak Attention Deficit Hyperactive Disorder. Skripsi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Djuanda, 2020.
Di era revolusi industri 4.0, Pendidikan menjadi suatu hal yang paling
utama untuk mencetak generasi bangsa yang unggul. Pendidikan bagi anak
tentunya bukan menjadi tugas guru di sekolah saja, orang tua juga memiliki peran
dan tanggung jawab yang sangat penting. Anak Berkebutuhan Khusus dengan
jenis Attention Deficit Disorder Hyperactive (ABK ADHD) merupakan anak
berkebutuhan khusus yang memiliki gangguan dalam perilaku, sehingga aktivitas
motorik yang dilakukan oleh anak tersebut menjadi berlebihan. Siswa dengan
kebutuhan khusus membutuhkan perhatian yang lebih dan pendekatan yang
khusus dari orang tua dan lingkungan sekitarnya terutama dalam hal belajar.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam
membimbing belajar anak Attention Deficit Hyperactive Disorder. Penelitian ini
dilaksanakan di SDN Batu Tulis 2 Kota Bogor. Subjek dalam penelitian ini adalah
anak berkebutuhan khusus ADHD yang berinisial AAOI dan kedua orang tuanya
yang berinisial AD dan MM. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang dikumpulkan menggunakan
teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan
bahwa (1) peran orang tua dalam membimbing anak belajar sangat penting, cara
yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam membimbing belajar dengan
mendampingi dan memperhatikan anak ketika belajar, memberitahu ketika anak
tidak tahu, menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh anak, membenarkan
apabila terjadi kekeliruan atau kesalahan pada materi pelajaran, (2) Kesulitan
belajar yang dialami anak ADHD berupa konsentrasi yang mudah terpecah
terlebih jika terdapat gangguan-gangguan dari luar, selain itu anak ADHD sulit
bertahan dalam suatu kegiatan dengan waktu yang cukup lama, (3) Strategi yang
dapat digunakan dalam membimbing belajar anak ADHD yaitu dengan
memastikan tidak adanya gangguan dari luar sebelum belajar, jika anak sudah
tidak dapat fokus dan berkonsentrasi sebaiknya orang tua tidak memaksa anak
untuk terus menyelesaikan tugasnya dan belajar ada baiknya untuk break dan
istirahat sejenak, pemberian reward untuk menumbuhkan motivasi belajar namun
ada baiknya strategi ini tidak digunakan secara terus menerus.
Kata Kunci: Peran Orang Tua, Membimbing Belajar, Anak ADHD